JJ Project's Oneshoot Stories [✔]

Stop Stop It

"Stop it, Every time you do that, it makes me go crazy. When you look at my eyes and slightly smile, it makes me wanna run to you and hug you" - Im Jaebum
(GOT7 - Stop Stop it)

.

Siang itu di sebuah cafe terdapat 3 orang pemuda yang tengah berkumpul. Sekedar bercanda sambil bersantai setelah kegiatan sekolah yang melelahkan. Mereka saat ini sedang liburan musim dingin. Cuaca yang dingin tidak mengurungkan niat mereka untuk keluar dari rumah.

Walaupun mereka hanya bertiga namun meja mereka adalah yang paling berisik, walaupun yang membuat berisik hanya 2 orang, sementara seorangnya lagi berusaha untuk mengontrol keduanya sedari tadi.

Seperti sekarang ini...

"Hahaha. Bagaimana kau bisa seperti itu?" seorang pemuda berambut silver tengah menertawakan temannya dengan sangat bahagia. Kunpimook Bhuwakul atau lebih dikenal dengan Bambam. Ia adalah salah satu siswa pertukaran pelajar dari Thailand.

"Ish, sudah kubilang aku tidak sengaja." sanggah seorang pemuda lagi yang berambut cokelat tua tidak terima. Choi Youngjae pemuda yang periang dan manis. Dia selalu saja menjadi korban bully kedua temannya ini.

"Sudahlah Bam, jangan menggodanya terus, kau tidak lihat wajahnya yang jelek itu?" yang terakhir ini adalah pemeran utama kita Park Jinyoung. Seorang pemuda manis berambut hitam legam yang selalu menjadi penengah kedua temannya ini jika sedang berulah. Walaupun tidak jarang Jinyoung juga ikutan, apalagi jika sedang membully Youngjae.

"Aish, hyung kau sama sekali tidak membantu." gerutu Youngjae karena Jinyoung juga ikut membullynya.

"Hahaha. Ne, ne, mian. Habisnya wajahmu itu lucu sekali jika sedang cemberut begitu, Youngjae-ah." dan pada akhirnya selalu seperti ini, Jinyoung yang akan mengalah walaupun ia tahu Youngjae tidak benar-benar marah.

Itu sepertinya memang naluri Jinyoung. Biar bagaimana pun kedua temannya ini adalah hoobae-nya di sekolah. Bambam dan Youngjae kelas 10 sedangkan Jinyoung kelas 11.

Jangan tanyakan bagaimana mereka bisa bersahabat seperti ini padahal mereka berbeda kelas. Pertemuan ketiganya begitu absurd. Kalian bisa bayangkan sendiri pertemuan paling absurd dari yang ter-absurd dalam kepala kalian.

Ting ting

Pintu cafe berbunyi tanda ada seseorang yang masuk. Seorang pemuda tampan dan gagah dengan tatapannya yang tajam berjalan memasuki cafe. Matanya mengedar mencari meja kosong untuknya. Namun nihil, semua meja telah terisi.

Pemuda itu baru saja ingin keluar dari cafe sebelum ia melihat seseorang yang ia kenal di salah satu meja. Walaupun pemuda itu membelakanginya, ia bisa mengenali model rambut dan perawakan pemuda tersebut yang kecil. Ia duduk dengan kedua temannya. Sampai seorang dari teman pemuda tersebut menyadari keberadaannya.

"Eoh? Hyung, bukankah itu Jaebum-sunbae?" tanya Youngjae.

Jinyoung pun berbalik dan menemukan pemuda itu tengah berdiri tidak jauh dari meja mereka sambil memperhatikannya. Jinyoung pun melayangkan senyum manisnya pada Jaebum dan melambaikan tangannya.

'Astaga, manisnya.' batin pemuda tersebut.

"Kenapa tidak kau ajak bergabung saja, hyung? Kalian cukup dekat bukan? Kelihatannya ia tidak mendapat meja." usul Bambam melihat keterdiaman pemuda tampan bernama Im Jaebum itu.