"It is not sacrifice if you love what you're doing." ―Mia Hamm.
🐰🐿🐰🐿
"Bagus sekali, Mark. Sekali lagi kau membuat bos besar puas dengan hasil kerjamu. Pekerjaanmu selalu rapi dan sempurna."
"Jangan berlebihan, itu bukan apa-apa."
"Jangan merendah diri. Jika pekerjaanmu begini terus kau akan cepat diangkat menjadi anggota penting kelompok."
"Tak perlu berbasi-basi katakan saja apa yang kau butuhkan sampai datang ke apartmenku? Kau tidak mungkin datang hanya untuk berbicara hal-hal tak penting."
"Kau memang sudah sangat mengenalku, Mark."
"Jadi, ada apa?"
"Ya, seperti biasanya aku ingin menawarkanmu sebuah pekerjaan lagi."
"Berikan padaku!"
"Kau yakin ingin langsung menerimanya?"
"Tentu saja, lagi pula menyelesaikan pekerjaan itu akhirannya selalu sama saja."
"Seperti yang kuduga, tak berperasaan seperti biasanya."
"Apa ada hal lain?"
"Instingmu memang tajam. Aku ingin memberitahumu bahwa permintaan kali ini sangat penting dan dirahasiakan dari anggota kelompok. Hanya bos besar, aku dan kau yang mengetahui tentang siapa yang akan menjadi sasarannya nanti, bahkan bos besarpun tak tahu siapa identitas sebenarnya sang pemohon."
"Mengapa sampai mempercayakan hal sepenting ini padaku?"
"Bos besar nampaknya menyukai cara kerjamu, dan ia percaya bahwa kali ini kau juga akan menyelesaikannya dengan rapi dan tanpa jejak seperti biasanya."
"Tentu saja, aku akan mengerjakannya sesuai permintaan."
"Tapi aku harus menanyakan kesiapanmu untuk pekerjaan kali ini, karena saat kau sudah maju kau tak boleh melepasnya atau mengoper pekerjaan ini pada agen lain. Kau harus menuntaskannya sendiri sampai akhir."
"Akan kukerjakan."
"Kau bahkan tak berpikir sedetikpun untuk memutuskannya. Memang sangat menyenangkan bekerja sama denganmu."
"Kapan aku bisa mulai?"
"Jiwa muda memang sangat tak sabaran. Kau bisa memulainya kapan saja, terserah kesiapan mentalmu. Data dan bayarannya akan kukirimkan malam ini."
"Bayaran di muka?"
"Bayaran penuh di muka makanya kau wajib berhasil menyelesaikannya."
"Aku mengerti. Kalau kau sudah selesai bisakah kau segera pergi dari apartmenku?"
"Anggota kesayangan bos besar sudah mulai berani mengusirku?"
"Jangan salah paham, aku yakin lebih banyak pekerjaan penting yang harus kau urus dari pada membuang waktumu di sini."
"Kau keterlaluan sekali, Mark. Baiklah, sekali lagi aku sangat mengandalkanmu kali ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
KNAVERY ❝MARK ROSÉ❞ ☑
Fanfiction"It is not sacrifice if you love what you're doing." ―Mia Hamm. ©bananaorenji, 2018.