Chapter 2 - 一人

3 1 0
                                    

sudah berapa lama aku mengeluh? mengeluh seharusnya tidak menyenangkan. tetap saja aku lakukan. mengapa?



aku harap, kamu bertemu dengannya!

---------------

flashback

no one pov

anak laki laki itu selalu tersenyum, dan terus melompat lompat bagai anak yang tidak peduli dengan sekitarnya. bagaimana tidak senang? ibu dan ayahnya mengajak pergi ke suatu tempat. anak berumur 7 tahun terus melompat lompat senang, ayah dan ibunya terus tertawa melihat anaknya yang seperti itu.

"akhirnya! aku bebas! haha, ayah! ibu! ayo bermain ayunan" kata anak laki laki itu

"bagaimana kalau permainan yang lain? seperti petak umpet?"

-

no one pov

lisa masih duduk di ayunan itu, menunggu hari agak gelap. untuk anak seuisia lisa, jam segini seharusnya sudah berada didalam rumah. menghangatkan diri, dengan keluarganya. lisa lebih sering menghabiskan waktunya diluar rumah. 

setelah lama dia duduk di ayunan itu, hari mulai gelap. dia kembali kerumahnya. sepertinya hari ini lisa akan makan malam dirumah nenek gill. akhirnya, dia bergegas pulang.

sampai dirumah, lisa berganti mandi dan berganti pakaian. lisa memilih pakaian yang bagus untuk dipakai makan malam. setelah lisa bersiap siap, lisa langsung pergi kerumah nenek gill. lisa mengunci rumahnya dan berjalan menuju rumah nenek gill. sampai disana, lisa mengetuk pintu rumah nenek gill.

"oh lisa! tumben kau mau datang makan malam dirumah nenek!"

"iya, aku sedang bosan"

"haha, ayo masuk! nenek sedang membuat ayam panggang"

akhirnya lisa masuk kedalam rumah nenek

"lisa, bagaimana sekolahmu hari ini?"

"eh, uh? ti-tidak apa apa"

"lisa, sudah beri tahu saja apa yang terjadi! nenek tahu jen yang melakukannya kan? lihat saja pipimu yang merah itu"

"n-nenek? s-sudah lah, aku t-tidak a-apa apa"

-

timeskip

setelah makan malam, lisa langsung kembali ke rumahnya. membuka pintu rumahnya dan berlari ke kamarnya. lisa menangis di tempat tidurnya, dan ternyata setelah menangis dia langsung tidur. dia lupa mengerjakan pr yang diberikan gurunya

setelah 3 jam lisa tidur, dia terbangun. matanya sembab, merah dan rambutnya berantakan. bisa dikatakan kalau dia terlihat seperti orang stress. hanya lisa yang tahu apa yang terjadi kemarin malam. 

ternyata lisa bangun untuk mengambil air. dia pergi ke dapur dan mengambil air. tiba tiba dari luar rumahnya terdengar tangisan. suara tersebut ternyata terdengar dari rumah nenek gill. saat lisa mendengarnya, dia merasa sangat bersalah. setelah mendengar semua itu, dia kembali ke kamarnya dan lisa baru sadar kalau dia ada pr. akhirnya lisa mengerjakan pr tersebut.

-

saat pagi lisa bangun. lisa bersiap siap pergi ke sekolah. seperti biasanya, lisa selalu pergi ke rumah nenek gill. dari rumah nenek gill sudah tercium bau teh hangat seperti biasanya. lisa langsung mengetuk pintu rumah nenek gill.

nenek gill langsung menyambut lisa dengan senyuman hangatnya. sepertinya nenek gill sudah melupakan kejadian semalam. setelah nenk gill tersenyum kepada lisa, dia mempersilahkan lisa masuk.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 23, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

𝓹𝓵𝓾𝓽𝓸 //Where stories live. Discover now