Bagian Yang Hilang

prolog

Bimbang - melly goeslaw🎶

Gadis yang punya bola mata coklat dan alis tebal itu sekarang sedang berada disebuat cafe yang tidak jauh dari rumahnya, tempat yang selalu menjadi tempat dia menyendiri. Lebih tepatnya dia sekarang sedang menatap keluar jendela karena diluar sedang hujan.

Ya hujan, dia sedikit dejavu dengan hujan begitu banyak kenangan dia bersama hujan.

Gadis itu tersenyum kecut menyadari betapa rumitnya hidup yang dia jalani. Tidak banyak orang mengira bahwa dia sedang baik-baik saja, karna ia begitu rapi menyipan masalahnya dan luka.

Lalu dia menyesap sedikit kopi favorit nya, karna sejak saat itu kopilah yang sudah jadi candu baginya. Karena dia begitu menikmati aroma yang bisa membuatnya tenang selain sepi, ah dia selalu melampiaskan kopi dan sepi untuk ketenangan raganya.

"gua kangen kalian" desisnya sambil memperhatikan foto diponselnya.
"maafin gua, gua terlalu egois dan lebih tepanya pengecut, maybe"

Matanya memanas mengingat kejadian satu tahun lebih yang lalu,  dia sekarang sedang bepikir untuk merubah semuanya dan mengembalikan kisah persahabatannya itu.

"mungkin kalo gua ga egois gua masih sama-sama bareng kalian" gumamnya kembali.

Gadis itu gadis yang begitu terlalu mempunyai gengsi yang tinggi hingga dia lupa menyadari bahwa dia tidak selalu benar.

Dia ingin sekali meminta maaf kepada sahabat-sahabat nya itu namun apa daya semua itu lenyap karna gengsi nya yang mencapai batas. Ntah apa yang selalu membuat dia bersikap seperti itu selalu enggan meminta maaf.

"apa gua minta maaf aja ya kemereka?" Gumamnya, namun dia langsung menepis jauh-jauh niatnya itu.

"tapi gua ga munafik kalau gua kangen kalian"

"tapi gua ga bisa minta maaf kekalian, gua terlalu gengsi"

"gua harus jelasin kemereka kenapa gua waktu itu ngehindar begitu aja"

"tapi gimana caranya?"

"apa mereka masih menganggap gua sahabat? Setelah apa yang gua lakuin selama ini kemereka"

"coba aja dulu kalian ada disana, tepat dikejadian itu"

Dia terus bergumam sendiri memikirkan bagaimana caranya dia bisa kembali bersama sahabatnya itu.

Akhirnya dia memutuskan untuk menyudahi aksi galaunya itu, lalu dia beranjak pulang karena hujan diluar juga sudah reda. Dia akan memikirkan itu lagi nanti.

"sampai saat ini gua belum siap ketemu lo yan"

***

*Hallo gais jangan lupa vote dan koment ya karena ini cerita pertama yang aku bikin, boleh kritik sesuka kalian apapun itu gua akan terima dengan baik eaaa

Berita baik gue bakal kasih kalian judul lagu disetiap chapter nya lagu yang biasa nemenin gue buat nulis😁