02🐣

10 2 0
                                    

Sesuatu yang tak pernah dipikirkan akan terjadi? Lalu bagaimana kamu menanggapinya?
-meidiana zein

Issues - julia michels🎶

Saat ini mereka berenam sudah berada dikelasnya 11 IPA 1 dan sedang memperhatikan guru yang sedang menjelaskan, dan kalian pasti bertanyakan ko bisa sih mereka satu kelas gitu? Cukup mudah karena yang punya sekolah papanya tiara-adipto.

Sebenarnya hanya keenam sahabatnya saja yang tahu bahwa dia anak dari pemilik sekolah ini karna tiara menyembunyikan itu semua termasuk nama belakangnya. Mutiara sherinne adipto.
tiara anak yang pintar dalam akademik dan dia selalu menang lomba olimpiade fisika matematika. Maka dari itu dia menyembunyikan identitasnya takut dibilang yang tidak-tidak.

*Pa dadang guru biologi yang sedang mengingat-ingat kembali pelajaran kelas 10

Lalu pak dadang berjalan menuju meja seorang murid dan ternyata meja dio dan melihat dio sedang tertidur lelap, rakry teman sebangkunya hanya terkekeh karna ia tahu setelah ini apa yang akan terjadi.

"bangun kamu dio atu say--" belum selesai pa dadang bicara

"atau apa sayang" potong dio dengan nada manjah-manjah unyu-hueeek.
Tersadar jika dio sedang mengigau.

Brakkk
"DIO BANGUN!" bentak pak dadang

"mana mana kebakaran dimana kebakarannya ry!" jawab dio pontangpanting berdiri karena kaget

"pak dadang yo" bisik rakry

"hah padang kumisnya kebakaran ry? Are you kidding me? Terus pak dadang ga ngajar kita lagi dong ya ry asyikkkkk emang asyikkkk bukan lagi so asyikmmm eh syantikkk deh hehe" jawab dio sambil berjoget, dia tak sadar jika pak dadang tepat sekali sedang dibelakangnya.

"seneng ya saya kena musibah hem" sontak suara itu membuat dio berhenti bergoyang dan mukanya suka pucat pasih.
Jika saja tidak ada pak dadang mungkin seisi kelas sudah menertawai muka dio

"eh padang eh maksudnya pa dadang ga jadi kebakar ya pak kumisnya hehe masih bagus dan lebat" jawab dio kikuk sambil mengelus-elus kumis pak dadang

"kurang ngajar kamu, coba kamu ulangi yang tadi bapak jelaskan kalau kamu tidak mau dihukum hari ini!" perintah pak dadang

"ry paan" bisik dio pada rakry

"tentang kingdom pas kelas 10 yo"

"cepat jawab!" bentak pak dadang

"aduh gua lupa emang kelas 10 gua belajaran tentang kerajaan ya? Atau tentang berenang ke waterkingdom?" gumam dio dalam hati

"eummm kingdom ya pak? Majapahit, mahabrata, mahakali,kian santang, pajajaran, sannie, lonceng cinta, kucekece hotahe, dunia kebulak masih banyak deh" lolos keluar dari mulut dio yang menjawab begitu polos dan begitu yakin benar.

Sontak seisi kelas menertawakan dio tak henti-henti.
Pak dadang sendiri hanya mampu menepuk jidat dan geleng-geleng kepala.

"ah lo mah korban film india yo haha" celetuk salah satu murid

Sedangkan dio speechless bingung sambil menggaruk rambutnya yang tidak gatal dan tidak tahu dia salahnya dimana?
Si dio ini sudah play boy oneng pula bener-bener paket komplit.

"makannya kalau guru nerangin jangan tidur terus, sekarang kamu lari 5 keliling lapangan depan dan hormat bendera sampai pelajaran saya selesai" ujar pak dadang
"lalu kamu mei awasi dia"

"lah jadi gua yang awasin tuh curut?" gumam mei

"kamu ketua kelas disini mei, jangan sampai dia curang mei awasi" lontar pak dadang

"ayo bep kita kepelaminan" ajak dio pada mei, namun diliriknya pak dadang sedang menatap sinis ke arah dio lebih tepatnya meloloti.

"ehiya kelapangan pak iyaaaaa" teriak dio langsung ngacir

***

*lapangan

"hos hos hos gua capek na hos hos nan hos ti dilanjhut lagi ya hoshos" ucap dio sambil teponggoh-ponggoh karena kelelahan

"gak bisa! Dua puteran lagi selesai"

"tapi gua capek sumpah na"
"udah ya na 3puteran aja nanti lo bilang ke pak dadang 5puteran aja ya?"

"nope, kecuali lo ada jaminan hem"

"oke ana gue bakal ngajak lo nyetadion, gimana?"

"stop, call me anna yo!"
"eee beneran ga ni kita bakal nonton macan gue? Ehtapi bokap gue pasti ga ngijinin deh" jawab dengan lesu

Memang selain bad mei juga penggemar setia sepak bola persija jakarta sejak dia duduk disekolah dasar, namun hobi menonton bolanya itu urung karena papanya mei melarang keras anaknya itu nonton bolang langsung distadion. Berkalikali mei away secara diam-diam namun tetap saja ketahuan papanya itu, dia tidak ingat kapan terakhir kali dia menonton bola secara langsung dan dia rindu itu.

"tenang aja bokap lo urusan gue"

"oke, deal"

Mereka pun tertawa bersama sampai mereka lupa kalau mereka itu musuh.

📛📛📛

Sesuai pembicaraan mereka berenam lebih tepatnya berlima karna byan tetap tidak mau ikut, sekarang ini mereka sudah berada dimetmall atau metropolitan mall berada didaerah cileungsi,bogor.
Dan sesuai kesepakatan mei yang akan memilih film yang akan mereka tonton dan mei memilih film bergenre horor dan berjudul "danur2", dan sontak membuat dio tidak jadi ikut masuk kedalam bioskop namun dia tidak bisa terhindar dari mei.

"c'mon yo lo play boy tapi takut setan f*ck!" ujar mei

"gua ga takut asal lo tau! Gua cuma ngeri aja" jawab dio

"kalo lo gamau ikut nonton kita ga jadi away solo?" tantang mei

"oke gua ikut nonton film sialan itu"

"gotcha babe"

"sialan lo!"

Dan mei hanya terkekeh

*filmnya sudah dimulai dan semua yang menonton memasang muka tegang semua terkecuali mei dia malah cekikikan, anehkan entahlah memang mereka semua ini aneh hantu wong serem gitu dia bilang ucu dan emes-_

Beda dengan cowo yang sedang mati-matian menutup telinga dan matanya itu karena dia begitu parnoan, pasti deh habis ini dia tidak bisa tidur semaleman.

Abdi teh ayena gaduh hiji boneka teu kinten sae naaaa--

Daaaaar

"kyaaaaa mama hantunya jelek bangat seremmm dio mau pulang" teriak dio refleks memeluk mei

"entah kenapa setiap kali lo peluk gua gua ngerasa gua lagi disengat tawon, jatung gua juga kenapa lompat-lompat. Aaaah ini ga bener lo salah mei ini ga bener" gumam mei dalam hati

"helloww mei hei" tersadar cewek yang disebelahnya sedang melamun dio melambai-lambaikan tangannya didepan muka mei

"eh kenapa yo? " membuyar lamunanya

"filmnya udah selesai bego dari 3menit yang lalu"

"kenapa lo baru bilang!"

"gua udah manggil-manggilin lo, lo kenapa sih ngelamunin apa?"

"bukan urusan lo!"

Memang bukan urusan gue na dan mungkin selamanya ga bakal jadi urusan gue, sebegitu bencinya lo ke gue nganggep gue temen lo aja muak kayanya.

***

*huaaa pokonya kalian harus vote dan komen dan selamat menikmati cerita gaje ini hihi

Bagian Yang HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang