"Eh girls! Kalian tadi paham gak, tugas yang tadi di berikan Bu Helen sama kita?"
"Owh, maksudmu tentang PR fisika itu?" sambung Sarah.
"Nah betul banget tuh," ujar Micky.
"Kenapa? Kamu gak tau yaa cara mengerjakannya?" tanya Julia yang langsung to the point kepada Micky.
"Hahahaha!!! Tau aja kamu ini!"
"Hedeeh-..." keluh Julia dengan raut jengkel.
Anna hanya terus memakan makan siangnya di meja dengan tenang, sambil menikmati bercanda dengan teman-temannya di kantin saat itu.
"Iya sih, sebenarnya aku juga kurang ngerti apa yang tadi Bu Helen jelaskan" ujar Lily kepada teman-temannya.
"Tuhlah, dasar kamu ini! Makanya kalau guru lagi jelaskan di kelas tuh di dengerin!!" kata Sarah.
"Hmm, emang kamu sendiri ngerti yaa? Apa yang di jelasin Bu Helen tadi?" tanya Micky dengan raut licik kepada Sarah.
"Enggak-..."
Dan tiga buah kepalan tangan dengan cepat mendarat di atas kepala Sarah.
"Aduuh!!!" rintih Sarah sambil mengelus kepalanya.
Anna hanya bisa tersenyum geli melihat semua tingkah konyol teman-temannya yang terlihat sangat lucu baginya.
"Eh tapi-..."
"Apa!? Hah? Mau ngomong apa lagi kamu hah?!!" grutu Micky kepada Sarah.
Kemudian Sarah pun mulai melirikan pandangannya kearah Julia yang sedang meneguk jus jeruk nya.
Merasa sedang di perhatikan, Julia pun sontak membalas.
"Apa? Kalian mau nyontek PR ku ya? Maaf, aku juga belum siap!"
"Hmm, bukan gitu Julia sayang ... Hehe, maksud kami, kami ingin nyonya Julia yang cerdas ini bersedia, agar mau mengajari kami cara mengerjakannya," ujar Sarah panjang lebar meyakini Julia.
"Haah ... Yaudah deh, terserah kalian aja sih, asalkan jangan menyontek!" kata Julia yang telah pasrah.
"Horeee!!!" sorak Sarah, Micky, dan Lily. "Julia memanglah yang terbaik!!" ujar Lily memuji Julia.
"Oh iya, jadi gimana kalau malam ini, kita adakan acara menginap di rumah salah seorang buat ngerjain PR? Seperti biasa?" ujar Sarah.
"Hmm, aku sih setuju aja ... mumpung besok kan libur sekolah, jadi pas banget buat girl night kita yaa!! gimana menurut kalian?" sambung Lily.
"Pesta menginap?"
Anna sedikit bingung dengan topik pembicaraan mereka. Maka dari itu, Julia dan Anna hanya saling menganggukan kepalanya sebagai tanda setuju dengan pengajuan teman-temannya.
"Tapi yaa, hari ini Ibu Dan Ayahku lagi di rumah, jadi sepertinya kali ini jangan di rumahku deh ... " kata Micky.
"Rumahku juga, adik ku paling tidak bisa kalau dirumah berisik. Bisa-bisa dia nangis semalaman nanti ... " ujar Lily.
"Jangan tanya aku! Kamarku selalu berantakan dan juga aku tidur satu kamar dengan saudariku, jadi intinya tidak bisa di rumahku." sambung Sarah.
Seketika semua orang mengerutkan dahi mereka. Mereka bingung untuk mencari tempat menginap yang pas dan cocok, serta bisa untuk mereka menginap untuk satu malam saja.
Selain alasan dari mengerjakan PR, mereka juga ingin bersenang-senang dan menghabiskan malam bersama teman-temannya.
"Jika kalian ingin bertanya kepadaku, jawabannya sudah jelas tidak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bloody Mary (Revisi)
Horror"Dia yang selalu mengintaimu dari balik cermin, berharap kau akan memanggil namanya sebanyak tiga kali ... Dia akan mendatangi mu ..." Anna, gadis usia 16 tahun bersama teman-temannya, yang tertarik dengan permainan terkutuk asal Amerika. Awalnya pe...