6.

897 98 14
                                    

Hari-hari Jessica semakin berwarna dengan kehadiran sosok Yuri dalam kesehariannya,selalu menghabiskan waktu berdua sepanjang hari dan sepanjang malam.

Taeyeon saat ini masih mengurus perusahaan yang berada di Jepang,sudah satu minggu berlalu namun dia belum selesai dengan pekerjaannya,membuat Jessica semakin bebas di luaran tanpa harus merasa sungkan atau takut jika Taeyeon tersinggung.Tanpa Jessica ketahui juga Taeyeon melakukan hal yang sama dibelakangnya bahkan saat ini dia membawa serta Tiffany kekasihnya ke Jepang,awalnya Tiffany tidak mau namun dengan sedikit bujukan dan paksaan dari Taeyeon akhirnya Tiffany menyetujuinya dab berangkat satu hari setelah Taeyeon.

Jessica memeluk erat tubuh yeoja yang lebih tinggi darinya itu dari belakang seperti enggan melepasnya lagi dia takut jika melepasnya dia akan kehilangan yeoja itu lagi,entah kenapa perasaan takut kehilangan itu muncul,wajar saja karena Jessica sangat mencintai yeoja itu.

"Baby,lepaskan kau membuatku susah bernafas," pinta Yuri.

"Aku tidak mau Yul," tolak Jessica.

"Oh ayolah,aku hanya ingin ke kantor appa,aku tidak pergi kemanapun," bujuk Yuri.

Jessica tidak menjawab dia semakin menenggelamkan wajahnya dipunggung Yuri,sungguh dia benar-benar tidak mau melepaskan pelukan itu.Yuri yang merasa aneh dengan sikap kekasihnya itu dengan sedikit kesulitan dia memutar tubuhnya membalas pelukannya dan mengusap rambut cokelat Jessica.

"Kau kenapa,hhmm ?" tanya Yuri lembut.

Jessica menggeleng dipelukan Yuri,perlahan mengendurkan pelukannya lalu memandang wajah Yuri dengan mata foxy nya yang sendu,Yuri tersenyum lalu menangkup pipi Jessica dengan kedua tangannya dan mengecup kening Jessica dengan lembut dan lama,Jessica memejamkan mata menikmati sentuhan lembut dan tulus dari Yuri seketika hatinya menghangat untuk sementara rasa gelisah itu pergi.

"Aku pergi untuk kembali baby,kau jangan khawatir," Yuri menenangkan Jessica.

"Ne,hanya saja tiba-tiba rasa takut itu muncul Yul," jelas Jessica membalikan badannya memunggungi Yuri memeluk tubuh mungilnya dengan kedua tangannya lalu kepalanya menunduk dalam.

Perlahan Yuri mendekap tubuh itu merengkuhnya dalam pelukannya,"kau takut kenapa,hhmm ?"

"Aku takut kau akan meninggalkanku seobang," jawab Jessica dengan suara yang serak menahan tangis.

"Percayalah padaku aku tidak akan pernah meninggalkanmu apapun yang terjadi aku tidak akan meninggalkanmu,seharusnya aku yang merasa takut itu kau milik orang baby walau kau tak mencintainya namun perasaan itu bisa tumbuh seiring kalian sering bertemu," jelas Yuri.

Jessica memutar tubuhnya menghadap Yuri kembali,"Yul aku benar-benar mencintaimu,apa kau ragu ?"

"Tidak,aku tidak meragukan hal itu,hanya saja aku juga punya rasa takut kehilanganmu melebihi rasa takutmu baby,"

"Mianhae Yul,"

"Sudahlah Sica,aku harus segera ke kantor appa,kau dengar kan appa terus menghubungi ponselku,aku akan segera menjemputmu jika semua sudah selesai,jika kau pulang dan aku belum selesai kau harus pulang diantar oleh Yoona dan tunggu aku di apartemen,dan itu harus dengan Yoona tidak yang lain,arraci !"

"Dasar posesiv,pergilah,"

Yuri pergi meninggalkan Jessica di ruang kerjanya sendirian dengan perasaan yang tentu bahagia karena dia tahu bahwa yeoja miliknya juga sangat mencintainya tanpa keraguan,mungkin dari sinilah perjuangannya akan dimulai lebih lagi.

***

Sudah dua minggu lebih Taeyeon habiskan waktu di Jepang kini dia sudah kembali ke Seoul bersama kekasihnya yang selalu berada disisinya menemani kemanapun Taeyeon pergi,namun taeyeon tidak langsung pulang ke mansionnya yang dia tempati bersama dengan Jessica,dia lebih suka kembali ke apartemen milik Tiffany dan dia juga sudah mengabari Jessica jika dia belum kembali masih ada pekerjaan yang dia urus,entah mengapa dia memberi kabar pada Jessica hanya saja dia merasa perlu.

Hold Me (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang