About You '1

104 18 15
                                    

"Eeh ka...ka,kaka masih disini ?"

Ucap Nadinda terbata-bata ,dia tidak percaya Ka Arya menyapanya dihadapannya!!! Ingin sekali Nadinda sekarang berteriak,tapi tidak mungkin akan dilakukan nya saat itu juga,jika dilakukan nya ia akan memasang wajah dengan pipi merah andalannya.

"Iya ,kaka baru selesai rapat eh tau nya udah sore sore aja ,udah sepi sekolahnya gara gara keasyikan ngobrol ama pak ridho" ucap Arya sekaligus tersenyum melihat Nadinda salah tingkah terhadapnya .

"hehehe ,oh gitu iya iya "

"kamu belum jawab pertanyaan kaka yang paling awal?"

Nadinda menyadarinya dan langsung menjawab , "Iya ka ,ayah aku telat jemput garagara banyak kerjaan dikantornya ,baterai smartphone aku habis ,aku ga bisa ngabarin ayah jadinya,aku mau kasih tau kalo aku pulang sendiri aja tapi takut ayah jemput kesini"

"oh gitu, pake hp kaka aja nih ,kamu hapal ga nomor nya?" Ucap arya sambil menyodorkan handphone miliknya .

Nadinda tergagap ,Apakah secepat itu jantungnya berdegup ,Nadinda salah tingkah,tapi segera ia tepis sifatnya di depan cowok itu dan segera mengangguk menerima handphone milik ka Arya ,

"Iya ka ,aku hapal,thanks udah minjemin"

setelah mensave nomor ayahnya ,ia langsung menelponnya dan ternyata ayahnya tidak bisa menjemput dan telah mengirimkan pesan dari 2 jam yang lalu dan Nadinda telah menyianyiakan 2 jam yang berharga ,Nadinda kesal dan menggerutu terhadap ayahnya ,tapi ini kesalahannya juga yang lupa membawa powerbank ,tidak enak sudah meminjam handphone nya terlalu lama dia mengembalikan handphone terhadap Arya,

"ini ka ,handphone nya ,makasih sekali lagi ,ternyata ayah aku udah ngirim pesan kalo dia ga bisa jemput aku dari 2 jam yang lalu,jadi aku harus pulang sendiri,sekali lagi makasih ya atas pinjaman handphone nya ,aku bakalan gantiin pulsa kaka kok!"ucap Nadinda sambil melihat ke sepatunya.

Arya tidak habis pikir mengapa adik kelasnya ini begitu menggemaskan sejak dia menelpon ayahnya sambil menggerutu tidak jelas.

Tidak tahan melihat Arya yang terus menatap dirinya ,Nadinda segera melangkah ke keluar gerbang sekolah tapi ada yang menahan tangannya ,gedupan kencang kembali terasa di jantungnya,dia menghela napas dan berbalik,

"pulang ama kaka aja naik motor,ga baik anak perempuan pulang sendiri sore sore udah mau gelap lagi ,udah naik motor kaka aja,lagian sekolah udah sepi ga bakal ada yang liat kita berdua."Ucap Arya masih sambil memegang lengan Nadinda agar tidak kabur dari hadapannya.

"err..tapi kaa ,gimana ya" ucap Nadinda tak karuan karena jantungnya yang hampir meledak melihat tangannya dipegang erat oleh ka Arya ditambah dapat melihat Wajah Arya yang begitu tampan ,mirip oppa oppa yang ada di Korea gitu deh😄(dalam hati; seneng banget sebenernya.)

"Udah ,ayo ,rumah kamu di daerah mana?"

"Di Jl.Dago ka ,rumah aku dijalan sebelah bakery factory, disitu ada jalan, masuk jalan dikit , di sisi kiri rumah aku udah keliatan kok"cerocos Nadinda tanpa henti.

Lalu Arya melepaskan genggamannya (padahal gue masih pengen dipegang ka😌)

"oke ,kaka tau jalan itu di seberang SMA Taruna kan?yok meluncur nanti kamu kecapekan besok masih ada hari terakhir MPLS ,hari yang melelahkan sekaligus menyenangkan yang ga bakal bisa dilupakan tapi malah dirindukan haha",ucap Arya garing.(retjeh sih sebenernya :v)

dan Nadinda tertawa kecil dan mengangguk sambil mengiyakan "Iy..yaa.ya. kaa,hehe"

"oke , nih helm nya" Arya menyodorkan helm nya yang diambil dari bagasi motor.

Malam ini mimpi Nadinda akan tercapai sesaat,menyusuri jalanan bandung yang ramai hingga makan malam tiba,bersama dia.
💨
💨
💨
💨
💨
💨
💨
💨
•Ka Arya.

About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang