Maira Santika nama lengkapnya nama panggilan nya Maira..
Putri tunggal dari pasangan Mairofiko dan Yuriyana.
Menjadi Putri Tunggal tentu bukanlah hal yang menyenangkan bagi Maira Gadis Kecil yang selalu merasa kesepian dan hanya menghabiskan waktu bermain dengan beragam boneka yang segudang.
, Ungkapan perumpamaan boneka Maira yang sudah menggunung di kamarnya
Mungkin nanti saat Maira menemukan sahabat pasti dia
akan selalu menganggap sahabat itu sudah seperti saudara kandungnya
Orang tuanya bekerja menjadi salah satu pembisnis properti perumahan ternama di kota Palembang.
Sekarang Maira berumur 5 tahun, duduk dibangku taman Kanak-kanak kurang lebih 6 bulan yang lalu dan tahun depan Maira siap menginjak bangku Sekolah Dasar di Kota yang baru ditempatinya ini yaitu kota Palembang.
Dulu sebelum pindah ke Palembang, Maira dan orang tua nya tinggal di Banten tepatnya dikediaman kakek Maira dari keluarga sebelah mama nya.
Maira pindah ke Palembang ini memang sudah lama direncanakan oleh orang tua nya karena, kakeknya yang di Banten sudah meninggal dunia satu tahun silam.
Di Palembang lah Maira memulai nya dari sekolah dasar atau Madrasah Ibtiyah sekolah islam di dekat kantor Papa nya, dengan ditemani pak Tarkim yang selalu mengantar dan menjemput Maira setiap hari..
Maira didaftarkan mama dan papa nya di MIN 3 Palembang, Sekolah Islami pasti memakai hijab saat bersekolah, Maira sudah terbiasa memakai jilbab saat bersekolah nanti dari taman Kanak-kanak Maira sudah dibiasakan memakai hijab jadi, ketika Sekolah Dasar bukanlah suatu hal yang menyulitkan baginya.. MasyaAllah, masih kecil ada udah paham dengan aurat💚
Aurat ini bisa jadi penyebab papa masuk neraka, karena selangkah aku keluar tanpa menutup aurat, maka selangkah pula Papa di dorong ke neraka, aku nggak mau itu terjadi, aku sungguh sayang kepada Papa, Papaku adalah Surgaku.....
--Maira Santika---
💫💫💫
Mari ikuti Kisah Maira..
Tunggu ya Karyaku selanjutnya..
Karya tulisan pertamaku, semoga suka dan selamat membaca readers
Maaf masih pemula jadi penulisan nya kurang menarik..
Salam Author
-DepiApriana-
(Palembang, 19/12/17)
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Di Waktu Kecil
Short Story"Pertemanan sejak kecil hingga dewasa yang sudah seperti saudara kandung" Tidak beriman salah seorang di antara kamu hingga dia mencintai saudaranya seperti rasa cinta untuk dirinya sendiri" (H.R. Bukhari dan Muslim) Sayangi temanmu dan sahabatmu s...
