Entah kenapa, semuanya masih tetap terasa sama. Pertemuan kita hari ini masih terasa seperti pertemuan saat kau mengajakku keluar dahulu, senyummu masih tetap memikat seperti senyuman yang pertama aku jumpai dulu.
Kehilangan hanya membuat rasa cintaku semakin besar. Kehilangan hanya membuatku berdiri menunggu lebih lama. Senyata-nyatanya, kau masih tetap yg utama.
Maafkan aku jika masih menyayangimu. Jangan salahkan aku, rasa ini juga menyiksaku. Percayalah, aku tak berbohong. Aku masih mencintaimu.
Kata mereka, kita masih terlihat hebat saat berdua.
Kata mereka, kita tetap serasi saat berjalan bersama.
Kata mereka, kita adalah satu yang tak bisa menjadi dua. Seharusnya kita menuruti apa kata mereka.
Aku masih mampu mengingat bagaimana caramu menyentuku.
Aku juga masih mengingat wangi parfummu.
Aku hafal bagaimana caramu berjalan. Aku masih mampu mengingat caramu tertawa.
Aku masih mengingatmu.
Maafkan aku, namun kuharap kau tahu. Rasa ini juga menyiksaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merayakan Kehilangan
RomanceKepada semua masalalu, semua orang yang pernah datang-menetap sebentar lalu pergi lagi. Kepada orang yang dirasa tepat namun keadaan memaksa untuk saling melepaskan, kepada orang yang pernah menemani tetapi tidak sampai akhir, memberi semangat namun...