6

238 23 0
                                    


"pada saat itu..

Flashback 1998

Setelah ratu junha melahirkan anak kembar nya, junha menghembuskan nafas terakhirnya di saat itu raja siwon sangat bahagia sekaligus terpukul atas kepergian ratu junha

Seminggu setelah kepergian junha raja siwon menggelar acara meriah atas kelahiran
Putri eunbi dan pangeran taehyun.
Banyak kerajaan besar dan rakyat kerajaan daengwan yang datang untuk meriahkan acara tsb.

Tiba tiba pangeran taehyun menangis keras , saat di periksa ternyata pangeran taehyun keracunan, raja siwon pun panik banget

Raja siwon langsung mengambil putri eunbi untuk di peluknya
Raja selalu berdoa agar pangeran selamat
Akan tetapi takdir tidak sejalan dengan apa yang di inginkan raja, yap pangeran yang baru seminggu umurnya harus pergi meninggalkan dunia
Raja siwon merasa sedih dan murka ,karena yang pergi adalah penerus kerajaan.

Dengan segera raja siwon menyuruh pengawal untuk mencari siapa dalang dari pembunuhan anaknya .
Saat di temukan ,dalangnya adalah orang dalam dari kerajaan jaengdok

Segera raja siwon memanggil raja minhyun
Raja minhyun yang gak tau apa apa
Juga kebingungan,karena saat itu raja minhyun tidak bisa hadir ke acara tsb.
Tetapi ya bagaimana lagi sudah tanggung jawabnya untuk bertanggung jawab atas nama kerajaannya .raja siwon yang masih memberi kasihan kepada raja minhyun,dia mengurungkan kembali niatnya untuk membunuh bayi laki laki milik raja minhyun
Raja siwon pun memberi 2 pilihan

"memberikan bayi laki lakimu padaku"
                               Atau
"jodohkan bayimu itu dengan putri eunbi untuk memberi keturunan penerus kerajaan"

Dengan begitu raja minhyun memilih pilihan kedua, karena betapa tidak relanya raja minhyun untuk menyerahkan bayinya pada saat itu.

Dan setelah itu putri di jaga ketat agar tidak terlalu di kenal publik dan sekaligus perjanjian 98 muncul.

Flashback end

KosongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang