Pagi hari seperti biasa zen terlambat masuk sekolah , dan dia berusaha lari untuk cepat memasuki kelasnya dan ikut muroja'ah bersama tapi di saat dia sedang berlari ada seorang lelaki yang memanggil namanya dan membuatnya berhenti.
"Zen!! Stop," seru lelaki itu.
"Hmm?!?, " seru zen memjawab ke lelaki itu, lalu dia membalikan badannya dan ternyata lelaki yang memanggilnya adalah , Daffa.
"Lu, mukanya bisa santai ngga sih? Gue bukanya mau ngajak lu ribut zen, cuma mau pergi bareng ke koridor, lu terlambat kan?" Seru daffa ke zen yang membuat makin muak melihat wajah daffa.
"Hedeh! Jangan modus koridor putra sama putri itu beda ya! Emang anak kelas satu yang koridornya samaan , terus apa masalah lu? Kalo gue yang telat,?!" Jawab zen dengan nada kerasnya.
" ya, udah gue ngalah terserah lu dah, haha btw lu marah mukanya lucu, " seru daffa dengan senyum lembutnya
" lelucon lu receh banget, nih ketawa gue H A H A !" Zen pun meninggalkan daffa di depan gerbang sekolah dan langsung berlari memasuki koridor kelas enam putri.
" eh! Zen," seru fiya sahabatnya .
" apaan ? Fiy tumben lu manggil gue pagi-pagi gini?" Jawab zen dengan wajah santai.
"Jangan sok! Pura-pura ngga tau zen lu ngapain sama gebetan gue!!?!" Seru fiya dengan suara kerasnya dan membuat anak-anak putri di koridor menatap mereka berdua.
"Apaansi? Gue datang baik-baik terus lu langsung marah-marah sama gue apa maksud lu? Terus apa lu bilang?? Gebetan , gue ngga pernah sekalipun coba buat deket sama daffa gue aja bingung kenapa daffa selalu ngecegat gue beberapa hari ini dan gue ngga maksud! Buat nikung lu, sekarang gue tanya lu lebih cinta ke daffa terus gue sama yang lain sahabat lu , lu anggap apa? Sampah gitu , haha lucu fiy!! Lucu!!" Seru zen dengan nada tinggi nya yang membuat fiya tersentak .
"---" fiya pun tak berani berkata-kata dia langsung pergi meninggalkan zen di koridor dan masuk ke dalam kelas dengan membanting pintu.
Zen pun menangis dengan sekencang-kencang nya dan langsung masuk ke dalam kelas nya lalu dia membenamkan matanya di atas tas yang dia taruh di atas meja.----------------------------------------------
"Maaf ya guys kalo banyak banget
typo nya, oke makin panas nih? Kisah persahabatan mereka kelanjutanyaa terus baca ya!"