Cinta?

2K 257 3
                                    

"Sudah merasa lebih baik, Jihoonie hyung?"
Kim young min memasuki kamar tempat tuan Jung berada dan menyapanya dengan nada ceria, namun terdengar memuakkan bagi siapapun yang mendengarnya.

Tuan Jung tidak menjawab. Malas meladeni namja gila itu. Kim young min berdecak. Mantan kakak iparnya ini selalu saja menguji kesabarannya. Ia melangkah mendekati tuan Jung. Berdiri angkuh di hadapannya. Tuan Jung melengos, enggan bertatap muka dengan makhluk yang paling dibencinya itu.

'Bugh!!'

Tiba-tiba Kim young min menendang keras kaki tuan Jung yang tertembak, membuatnya berlutut paksa sambil meringis menahan sakit tak terkira. Akan tetapi tuan Jung sama sekali tidak berteriak apalagi meminta ampun. Dia hanya mendesis tertahan merasakan luka di pahanya yang mungkin kembali berdarah.

Belum puas sampai disitu, Kim young min dengan sekuat tenaga melayangkan kakinya menginjak kepala tuan Jung, menekannya ke lantai yang dingin.

"Jangan memaksaku untuk berbuat lebih kasar!!"

"Aku lebih senang bila kau menghabisi nyawaku sekarang juga. Daripada membuang tenaga dan banyak nyawa sia-sia."

"Kau pikir kematianmu akan semudah itu? Itu terlalu indah untuk mengakhiri hidupmu."
Kim young min mendecih dan semakin membenamkan sepatu pantofelnya ke kepala tuan Jung.

"Untuk apa kau buang-buang waktu menyiksaku? Aku bahkan sudah tidak peduli apa arti rasa sakit."

"Benarkah? Tapi apa kau juga sudah tidak peduli jika ku katakan bahwa Yoon eun hye masih hidup?"

Tuan Jung seketika membuka kelopak matanya yang tadi terpejam.

"Hentikan omong kosongmu, brengsek!!" Desisnya.

"Pakai otakmu, bodoh!!"
Bentak Kim young min.

"Jika anakmu saja yang masih bayi bisa selamat, apalagi ibunya. Dan dewa penolong itu ternyata adalah sahabatmu sendiri, Lee seung gi. Sayang sekali, aku sudah berhasil menghasutnya untuk membunuh Yunho. Dengan imbalan dia bisa bebas memiliki istrimu tanpa ku ganggu. Oh, kakak ipar... Bukankah pengkhianatan seorang sahabat itu lebih menyakitkan daripada tikaman musuh?"

Kim young min tertawa puas. Sedangkan tuan Jung yang berada di bawah kakinya hanya dapat menggeram marah namun tidak bisa berbuat apa-apa.

"Tenang saja, aku tidak akan membunuhmu sekarang. Karena kau harus menyaksikan resepsi pernikahanku dengan Yoon eun hye. Tentunya setelah aku membunuh Lee seung gi terlebih dahulu."

"Dalam mimpi pun itu tak kan terjadi!" Geram tuan Jung.

"Tidak ada yang tidak mungkin untuk seorang Kim young min."

'BUKK!'

Kim young min mengakhiri ucapannya dengan satu tendangan lagi di punggung tuan Jung. Tuan Jung mengernyit kala tulang punggungnya terasa hampir patah. Namun apa yang disampaikan Kim young min barusan lebih menyita perhatiannya. 'Benarkah Yoon eun hye masih hidup? Dan benarkah Lee seung gi yang menyelamatkannya?

Ia melihat Kim young min berjalan menuju pintu keluar.

"Tawaranku waktu itu masih berlaku. Semoga kau mempertimbangkannya."
Kim young min menyeringai sebelum menutup pintu.

'BLAM..!!'

Tuan Jung bangun dan menyandarkan tubuhnya di tepian tempat tidur. Apa benar Kim young min akan membebaskannya jika ia mau menyetujui tawaran iblis keparat itu? Ia kemudian tertawa hambar. Merasa konyol dengan pemikirannya sendiri.

Iblis tetaplah iblis. Mana ada iblis yang menepati janjinya? Bisa saja semua ancamannya selama ini ternyata hanya tipuan untuk menggertak dan menggoyahkannya. Tidak! Dia tidak akan menyerahkan apapun yang diminta Kim young min. Mengenai Yunho, ia yakin Tuhan punya rencana untuk putra kebanggaannya itu. Semoga....

3D Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang