chapter 12

1.4K 161 1
                                    

-skip time-

Waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam hari, semua karyawan rbw corp pulang kerumah masing-masing, ada yang sudah pulang, bahkan ada juga yang lembur. Moonbyul sekarang sedang berada dimobil, menyetir dengan pelan menikmati indahnya jalanan kota seoul dimalam hari, kota seoul lebih indah dilihat malam hari dibanding pagi hari. Moonbyul masih terbayang kejadian tadi siang di lift bersama solar, dia tersenyum saat membayangkan ekspresi solar yg begitu lucu tadi. Moonbyul rasa otaknya benar-benar sudah penuh dengan solar, memikirkannya saja sudah membuatnya seperti orang gila.

Moonbyul akhirnya sampai di cafe taeyeon, dia memarkirkan mobilnya dan menyiapkan hatinya untuk bertemu gadis yg bernama soojung itu. Moonbyul berjalan masuk kedalam cafe, moonbyul celingukan mencari temannya.

"Unnieeee~" teriak salah satu gadis "disini" gadis itu hyejin melambaikan tangannya, moonbyul tersenyum melihat sambutan hangat teman-temannya.

"Byul-ah" teriak chanyeol saat moonbyul hampir sampai dibangku teman-temannya.

"Byul-ah" baekhyun berdiri memeluk moonbyul saat moonbyul tiba, moonbyul membalas pelukannya.

"Unnie, I miss you" hyejin nyerobot memeluk moonbyul saat baekhyun melepaskan pelukannya

"I miss you too, hyejinie" balas moonbyul sambil memeluk hyejin erat

"Byulieee" kini tiffany yg buka suara hendak memeluk moonbyul dan ditahan taeyeon "taetae" "unnie" keduanya kompak sambil memasang wajah kesal

"Arra...arra jangan terlalu lama memeluknya" kata taeyeon, tanpa basa basi tiffany langsung memeluk moonbyul dengan sangat erat

"Ckckckck" taeyeon mendengus kesal melihat keduanya

"Sudah cukup" taeyeon memisahkan moonbyul dan tiffany, tiffany memanyunkan bibirnya kesal melihat tingkah taeyeon yg cemburu.

Moonbyul memang sangat dekat dengan tiffany, tiffany adalah teman kecil moonbyul, bahkan taeyeon bisa berpacaran dengan tiffany berkat moonbyul. Kadang taeyeon kesal cemburu karena tiffany suka sekali mendahului moonbyul daripada taeyeon.

Manik mata moonbyul bertemu pandang dengan soojung, soojung tersenyum pada moonbyul sedangkan moonbyul hanya memasang wajah datar

"Kau juga disini?" Kata moonbyul datar

Soojung hanya mengangguk, wajahnya terlihat sedih. Moonbyul duduk diapit tiffany dan baekhyun yang lain ikut duduk sedangkan taeyeon menyiapkan minum untuk moonbyul.

"Byul-ah kenapa kau pulang tidak memberitahu kami?" Tanya baekhyun sambil menyesap coffenya

"Anii.. Appa mendadak memanggilku pulang jadi aku tidak sempat mengabari kalian" jawab moonbyul

"Kau meneruskan perusahaan appa mu byul-ah?" Tanya baekhyun lagi

"Begitu lah" jawab moonbyul lagi

"Kau memang anak yg berbakti byulie" sambar taeyeon sambil membawa coffee

"Anii unnie, aku hanya menjalankan tugasku sebagai anak" kata moonbyul tersenyum pada taeyeon

"Jangan bekerja terlalu keras kau tau?" Sela tiffany

"Yaak! Kau mulai lagi fany-ah" taeyeon cemburu

"Uww unnie-ya gomawoo" moonbyul malah menggodanya dengan aegyo khasnya sambil memeluk tiffany

"Yak! Gemanhe unnie itu menjijikan" sambar hyejin

"Menggelikan byul-ah masih enak dipandang aegyo uri baekhyunie" kata chanyeol memuji aegyo baekhyun pacarnya, baekhyun blush

"Yak! Gemanhe! Kau sama sekali tidak cocok melakukannya" kata taeyeon melepaskan pelukan moonbyul dan tiffany,

"Kalian hanya iri" kata moonbyul tertawa lalu menyesap coffenya.

"Bisa kita bicara unnie?" Soojung yang daritadi diam angkat bicara

Moonbyul terdiam di ikuti yang lainnya, moonbyul menaruh gelas coffenya lalu berjalan menuju toilet di ikuti soojung.

"Wae?" Tanya moonbyul sambil bersandar di tembok

"Unnie, mianhee jeongmal mianhee" kata soojung tibatiba dengan mata yang berkaca-kaca

"For what?" Tanya moonbyul datar

"Unnie, aku tau aku salah, aku minta maaf sungguh aku menyesal" jawab soojung

Moonbyul menghela nafas dia berusaha menahan dirinya untuk tidak mengeluarkan emosinya.

"Menyesal katamu?"

"Ndee unnie, aku tidak tau apa yg harus aku katakan lagi agar kau mau memafkanku, aku sungguh sangat menyesal" kata soojung airmatanya mulai jatuh

"Cukup soojung"

"Anii... Aku akan terus bicara sampai kau memaafkanku, aku tau kau sangat marah padaku, aku benar-benar menyesal, kumohon maafkan aku, aku...aku masih mencintaimu unnie"

Braaaak

Moonbyul menonjok tembok, tangannya memar sekarang, moonbyul tidak bisa menyakiti soojung.

"Kubilang cukup! Cukup soojung"

"Anii.. Aku benar-benar minta maaf" soojung terus menangis

"Hentikan! Hentikan kau bilang kau mencintaiku, 4tahun kau menghianatiku soojung kau meninggalkanku dan sekarang dengan mudahnya kau berkata begitu" moonbyul menyekat kalimatnya

"Aku tidak bisa, aku sudah memaafkanmu dan berhentilah menjadi seperti anjing pelacakku, bertingkahlah seperti teman, lupakan yang dulu pernah terjadi diantara kita" lanjut moonbyul dan pergi meninggalkan soojung, soojung menangis sejadi-jadinya.




TBC

MeetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang