Aku melangkahkan kakiku pulang ke rumah. Hari ini daganganku habis, laku terjual. Rasanya menyenangkan dapat membantu keluarga. Mengingat mereka membuatku ingin segera pulang dan bertemu dengan ayah. Namun belum sampai seperempat dari rumah. Tiba-tiba ada yang menyekapku dari belakang. Aku terus meronta, berusaha berteriak sampai pandanganku buram dan semuanya gelap. Saat membuka mataku yang terlihat hanya kegelapan tanpa penerangan sedikit pun. Aku tidak melihat siapapun namun dapat ku dengar suara pria tak jauh dari sini. Suara itu semakin mendekat. Saat satu tarikan membuatku langsung menjerit kesakitan. Orang itu menarik rambutku dengan kasar. Aku tidak bisa melakukan apapun. Tidak untuk melihat siapa yang tega menganiayaiku seperti ini. Aku terjatuh, tubuhku terasa panas karena diseret paksa. Air mataku terus menetes tiada henti. Punggung ku begitu perih. Rasanya seperti terbakar api. Sampai cahaya terang menembus indera penglihatanku membuat mataku sakit. Sekarang aku berada di atas gedung dengan sebuah helikopter yang sudah siap untuk ditumpangi. Ketika retina mataku telah netral kembali. Betapa terkejutnya aku melihat siapa yang menyeretku. Dia 'Ayahku'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Drabble
Short StoryHanya kumpulan beberapa cerita pendek dari penulis amatir Happy Reading^^