Couldn't Falling In Love [ Boboiboy ]

Prologue

"Kamu yakin disini tempatnya?"  tanya si rambut landak berwarna keunguan.

"Sangat!" sahutnya dengan mantap.

Mereka sedang mencari Power sphera yang katanya berhasil melarikan diri ke bumi, namun kata Ochobot, Power sphera itu masih didalam kungkungan seseorang yang jahat.

"Baiklah, aku masuk duluan."

"Tunggu Fang!" Boboiboy mengcegat tangan Fang yang hendak masuk kedalam gua tersebut.

"Di sebelah sini! Ada cahaya!" Tiba-tiba gadis berkerudung Pink angkat bicara dengan sedikit berteriak.

"Biar aku yang periksa terlebih dahulu.." Boboiboy pun mengambil langkah ragu mendekat ke arah cahaya tersebut. Semakin dekat dengan arah cahaya, membuat ia sedikit memejamkan matanya karena susah untuk fokus.

Lalu..

Duarrr!!!!

Ledakan dahsyat terjadi, ketiga teman Boboiboy yang menunggu dari luar gua pun sontak memasuki gua tersebut dengan langkah tergesa - gesa sambil meneriakkan "Boboiboy."

Ying yang sedari tadi mencari dengan cepat menghentikan langkahnya ketika melihat Boboiboy tergeletak diatas sebuah batu. Seolah batu persembahan. Sambil memeluk sebuah bola berwarna hitam kebiru biruan.

"Ini Power sphera! YAYA! FANG! BOBOIBOY KAT SINI!" Teriak Ying tiba-tiba.

"Emh..." Boboiboy mengerjapkan matanya. Pandangan pertama yang ia lihat adalah sebuah Power sphera yang didekap nya.

"Maaf." Ucap Power sphera itu dengan lirih. Dan power sphera Itu pun pergi secepatnya sebelum Yaya dan Fang sampai.

Kepala Boboiboy sangat sakit, seolah sebuah truk telah membenturnya dengan kecepatan tinggi. Dan..

Brukk.

Boboiboy pingsan lagi, ketiga teman Boboiboy pun membawa sahabatnya itu meninggalkan gua 'terkutuk' tersebut.