Prolog

25 1 0
                                    

Untukmu,

segala muara tempatku kecewa dan bahagia,jika kau membaca pesan ini kau harus tahu aku sedang baik-baik saja. walau berkecamuk mimpi dan asa, kau selalu kutempatkan dalam pertama.

mimpi kita, masih menganga. aku menyiramnya saban hari lantas kau memupuknya tinggi-tinggi. saat kita saling berjabat tangan, aku tau duniaku akan dilanda kekacauan.

mimpi kita masih panjang,
menyusurinya pun harus dengan sampan yang aman, agar kelak ketika kita telah sampai tujuan, kita tau arti dari sebuah perjuangan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Menanam Rindu di dalam RaguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang