Pernah gak sih lo pacaran sama orang yg memiliki sifat atau kepribadian yang sama kayak lo?
Pernah gak sih lo udah sayang banget sama orang tapi dia ninggalin lo?
Dan pernah gak sih lo merasa kesepian karena gak memiliki keluarga yang gak lengkap?
Vanessa Carolina Janson
Gue biasanya di panggil Nessa, gue memiliki pribadi yg ceria dan aktiv, gue punya sahabat yg udah dari kecil yang selalu ada buat gue namanya Clara Raynor, gue memiliki orang tua yang berbeda Negara, tapi mereka saling mencintai dan menyayangi satu sama lain dan mereka selalu sayang sama gue dan kakak gue. Iya gue punya kakak namanya Daniel gue sayang banget sama dia karena dia selalu jagain gue ketika bonyok gue lagi gak ada.
Pada umur gue yang ke 10 tahun gue pindah ke Amerika karena bokap gue ajak gue dan keluarga untuk tinggal di sana, gue sempat nolak untuk pergi karena gak mau ninggalin Clara, karena hanya Clara sahabat terbaik gue selama ini, tapi mau gak mau gue harus ngikutin keluarga gue untuk ke Amerika.
Ketika gue umur 15 tahun, orang tua gue meninggal, dan saat tulah gue berubah, mereka meninggal karena di bunuh orang tak dikenal dan pada saat mereka disiksa lalu dibunuh gue melihat kejadian itu dan gue sangat terpukul, sakit hati, geram, marah, dendam sama pembunuh berantai itu dan suatu saat gue ingin balas dendam padanya dengan cara yang sama, dengan cara bagaimana dia menyiksa dan membunuh orang tua gue. Orang tua gue meninggal di Amerika, tapi di kuburkan di Indonesia, karena setelah kepergian orangtua gue, gue sama kakak gue akan kembali ke Indonesia dan tidak akan tinggal lagi di Amerika, karena gue gak mau pembunuh itu mengincar gue sama kakak gue setelah dia mengincar orangtua kita berdua.
Sifat gue berubah bukan seperti dulu yang ceria dan aktiv, gue selalu merasa kesepian karena hanya tinggal bersama Kakak gue dan Nenek gue di Amerika. Kakak gue sempat heran dengan kelakuan gue sekarang yang cuek, dingin dan jutek pada orang lain karena gue trauma sama orang yg baru gue kenal dan menganggap bahwa orang asing itu adalah orang jahat yang akan menyekap, menyiksa lalu membunuh kakak gue dan gue sendiri, tapi kakak gue selalu menasehati gue supaya tidak berpikir dengan hal negatif terhadap orang lain.
Tekad gue untuk balik ke Indonesia semakin tinggi dan memutuskan untuk menyelesaikan kelas 10 gue di Amerika dan melanjutkan kelas 11 di Indonesia.
Ini baru prolog ya gaess, tggu kelanjutannya yaa~~
Salam author tercinta~:)
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGES
Teen Fiction"Kalo dianya gak mau, gak usah diganggu go!" ucap Bryan. Hanya dengan ucapan tersebut dapat membuat Vanessa tersenyum terus menerus yang padahal aslinya jutek. "Jutek² tapi baik juga", batin Vanessa dalam hati. Penasaran? Kuylah baca! --Selamat M...
