Kringg~~
Alarm telah berbunyi, membangunkan Vanessa dari tidurnya dan langsung berjalan menuju ke kamar mandi.
Setelah mandi dia langsung memakai seragam sekolahny, dan ini adalah hari pertama Vanessa masuk ke sekolah barunya."Duh kok aku gugup banget?",
"lah ngapain juga aku gugup cuma karena hari pertama masuk sekolah baru, cuek aja yee kan", gumamnya.Setelah selesai Vanessa langsung turun kebawah untuk sarapan yang ternyata sudah ada kakanya dan bi Ira yang menyiapkan sarapannya.
"Good Morning brother", sapanya.
"Morning dek", balas Daniel.
"Udah siap ke sekolahnya hari ini??", tanya Daniel."Hmm, bisa di bilang begitu", jawabnya.
"Seneng gak??", tanya Daniel lagi.
"Hmm, lumayan", jawabnya sambil berpikir sedikit.
"Oke, yaudah kakak ngerti, jangan lupa ya pesan kakak kemarin sama kamu", Daniel mengingatkan.
"Hmm"
Sementara sarapan Vanessa membuka hpnya dan mengirim pesan kepada Clara.
LINE
Clar pergi bareng gue sama kak Niel ya??
Yaudah, nanti gue ke rumah lo.
Oke.
Setelah mengirim pesan, Vanessa melanjutkan sarapannya, beberapa menit kemudian Clara datang ke rumahnya.
"Pagiii Nessa, kak Niel?", sapa Clara.
"Pagii Clara, mau pergi bareng?", tanya Daniel.
"Iya kak, Nessa yang manggil.juga sih", jawab Clara.
"Ohh, yaudah, kamu udah sarapan belum?", tanya Daniel.
"Udah kok kak", jawab Clara.
"Yaudah, tungguin Nessa aja ya", kata Daniel.
"Iya kak", ujar Clara.
Setelah mereka sarapan, Daniel mengantar Vanessa dan Clara ke sekolah.
***
Tidak terlalu lama menunggu mereka sampai ke sekolah lalu Vanessa dan Clara berpamitan pada Daniel dan bergegas masuk ke sekolah.
Saat Vanessa dan Clara masuk ke sekolah banyak tatapan yang mereka lontarkan pada Vanessa, ada yang menatapnya dengan kagum akan kecantikannya, ada yang menatapnya dengan penasaran dan ada juga yang menatapnya dengan tidak suka.
"Kita ke ruang kepsek dulu ya", ujar Vanessa.
"Oke"
"Kenapa semua natap gue kyak gtu sih Clar?", tanya Vanessa.
"Hmm, mungkin mereka penasaran aja sama lo atau gak udah mulai kagum akan kecantikan lo deh Ness hahaha", jawab Clara tertawa kecil.
"Bodo lah", jawab Vanessa dengan tatapan datar.
Setelah sampai ke ruang kepsek Vanessa bertanya jika dia di tempatkan di kelas mana.
"Ibu, saya murid baru yang mendaftar kemarin, mau tanya kelas saya dimana?",tanya Vanessa.
"Ohh kamu, kelas kamu di 11 IPA 4", jelas Ibu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGES
Teen Fiction"Kalo dianya gak mau, gak usah diganggu go!" ucap Bryan. Hanya dengan ucapan tersebut dapat membuat Vanessa tersenyum terus menerus yang padahal aslinya jutek. "Jutek² tapi baik juga", batin Vanessa dalam hati. Penasaran? Kuylah baca! --Selamat M...