Aku,Shailene Zabila,penggemar pagi dan senja yang memberikan kesejukan dikala aku menghirup udara segar yang menenangkan hatiku.Ku pandangi satu persatu hal yang membuat ku ikhlas untuk tersenyum,ya itu dia,kupu kupu yang selalu terbang tinggi indah gemulai walaupun tak mudah untuk menerbangkan sayap yang lebih besar dari tubuhnya sendiri.Aku salud akan hal itu dan membuat kaliamt terlintas dipikiranku.
"Jika aku kupu-kupu,akan kah aku sekuat itu?"🦋
Hari ini hari senin,tepat dimana hari yang selalu membuat sebagian orang membenci hari ini,karena dengan awal yang disambut dengan aktifitas berat dan padat yang baru saja dilupakan kemarin dengan kegiatan refreshing bagi sebagian orang.Termasuk aku yang berjalan disore hari menikmati senja dan dikawankan kupu-kupu,motivasi hidupku.
Seperti biasanya telinga ku sudah sakit mendegar bunyi alarm yang nyaring,terkadang aku membenci itu tapi aku terkadang aku sayang alarm ku karna itu menjadi penyelamat ku dipagi hari.
"Kak tolong lah tidur tu jangan tidur mati,kalau udah kuliah nanti gimana mau bangun sendiri? Telat mulu adanya"
Kata kata manis menyeletuk mamaku membuat ku tersenyum miris terkadang.Dengan melawan rasa kantuk dimata ku karna tidur larut malam untuk menonton film yang aku dapatkan dari teman temanku,hanya film action dan drama namun bisa membuatku merana tak sadar akan habisnya waktu yang aku gunakan hingga tak sadar waktu menunjukkan pukul 1 pagi.Tak terasa aku sudah meletakkan kembali kepalaku diatas bantal kesayangan dan mulai masuk kedunia ternyaman dalam tidur yaitu "mimpi" .
Kring kringggggg
"Ih masa bunyi lagi argh. " kesalku mendengarnya.
"Astagfirullah,WHAT THE-" Mataku terbelalak melihat jam menunjukkan pukul 6.15
Dengan sigap aku mandi dan mengejar waktu dan terlintas dipikiranku
'pr matematika masih belum selesai 3 soal lagi'
Aku bergegas menyelesaikan mandi dan berpakaian.Keringat bercucuran membasahi kening dan hidungku.Tangan ku bergetar memegang pena untuk menyelesaikan 3 soal matematika dalam waktu yang tersisa hanya 5 menit untuk turun kebawah dan menyantap sarapan sebelum suara mama yang akan memanggil ku keras untuk turun kebawah dan membantunya memasukkan makanan untuk bekal.Aku jarang makan berat dikantin sekolah.Mama selalu mengingatkan ku bahwa makanan disekolah itu tidak jelas asal usulnya mulai dari bahan makanannya,cara masaknya, so lebih aman kalau bawa dari rumah aja sepertinya.
"Kak ayok buruan ntar papa telat"
"Ini kan masi setengah 7,sekolah baru masuk pukul 7 dan kakak belum sarapan ini pah" jawabku sedikit kesal
"Gimana lagi sayang,mama kamu tidak bisa mengantarkan kamu dan adikmu,lihat lah mukanya sudah kelelahan dengan pekerjaan rumah pagi ini"
"Aku lapar" mukaku cemberut
"Sarapan disekolah ya,papa kasih jajan lebih,dan kamu kan udah bawa bekal makanan jadi makanan saja itu dulu"
"Trus siangnya aku makan apa dong?" Tanyaku keluh
Papa hanya membalas dengan senyuman manisnya.Papa bergegas pergi ke garasi untuk menyalakan mesin mobil.Hujan cukup deras pagi ini.Ada 2 perasaan yang selalu muncul dalam hatiku dikala hujan,takut dan senang.Dua perasaan aneh bagi oraong biasanya saat melihat dan merasakan kedatangan hujan,namun tidak bagiku.Perasaan itu bisa bersatu didalam hatiku,Shailene Zabila,manusia aneh,kata-kata yang biasa dilontarkan oleh manusia tersayangku yang juga selalu membullyku tapi aku paham itu hanya sekedar candaan belaka untuk meramaikan suasana,dan aku tidak baper akan hal itu,dengan tak sadar mulutkan bergerak menyebut nama mereka dengan manis menyelip dipinggiran bibirku,
Veni,Sira dan Afi.
🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
5W for You
Teen FictionSiapakah kamu? Kenapa kamu selalu kaku dipikiranku? Kata demi kata persis diucapkan Shailen Zabila disetiap ia merasakan pelukan hujan. Masa lalu adalah hal yang paling dijauhi Shailen untuk dikenang teruntuk lagi mengenang Zafran. Tak mudah menyemb...