"Heh lepasin dia!! Atau engga gue hajar lo!" Ucap seseorang dengan dinginnya
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Seseorang itu adalah Dirga yap dia menolongku
"Mmm makasih" kata ku sambil tersenyum manis
"Yudh cepet naik udah telat" kata nya dingin
Di perjalanan rasa canggung menyerangku dan dirga. Ga lama kemudian kami sampai di sekolah
"Sekali lagi makasih ya atas tumpangan dan tadi lo udah nolong gue" kataku sambil tersenyum lagi
Dirga P.O.V
'Ya ampun jangan senyum kayak gitu dong' batinku 'manis banget si lo' Batin ku lagi eh apaan si dia ga manis kok siapa bilang
"Woy! Halooo! Wey ngelamun aja sih lo" kata alyssa
"Hah? Kenapa?"
"Tau ah gue mau masuk bye"
Teng teng teng
Bel istirahat berbunyi
"Kalian kantin kan?" Tanyaku pada tino dan adit
"Iya yuk gue laper" kata tino langsung berjalan diikuti adit dan aku
"Eh lo liatin siapa sih dari tadi?" Tanya tino sambil celingak celinguk
"Apaan sih gue ga liatin siapa-siapa" kataku
"Ohh gue tau lo liatin siapa"
"Emang gue liatin siapa ga liatin siapa
-siapa kok""Tuh..si siapa alyssa??" Kata tino sambil menunjuk alyssa
Alyssa P.O.V
"Gue ngerasa diliatin tapi sama siapa ya?" Gumamku sambil mencari siapa yang ngeliatin aku dari ya tadi
Ternyata yang ngeliatin gue dari tadi dirga? Mata kami bertemu dan jantungku mulai berdebar tak karuan emang dasar kurang ajar ni jantung. Gue yang mutusin kontak mata duluan
"Kelas yuk din zaf ca udah kenyang gue" kataku
"Bentar dong gue belom selesai anjir" kata zafira
"Dah kan yuk kelas"
"Kuy deh"
Teng teng teng
Akhirnya bel pulang bunyi juga
"Sasa!" Teriak seseorang
Siapa yang manggil gue? Hah? Dirga.
"Sa.." katanya lembut "gue anter pulang yuk kan kita searah"
"Mmm...ya udah bo-boleh" kataku gugup
'Kenapa gue gugup?'Batin ku
Saat sampai depan rumah ku, tiba tiba ada mama di depan pintu
"Eh nak dirga masuk dulu yuk" tawar mama
"Ga usah tante saya langsung pulang aja" kataku sambil tersenyum
"Ya sudah ati-ati ya nak"
"Iya tante saya pulang dulu ya tan"
Pagi harinya
"Pagi ma....pa..bang" sapa ku sambil minum susu
"Aku berangkat dulu ya ma..."
Aku hari ini dianter papah karna hari ini papan kebetulan ada meeting
"Makasih pah"
"Iya ya udah masuk gih sana" kata papah
"Dah pah"
Tiba tiba ada yang manggil gue, gue langsung noleh
"Alyssa!"
"Kenapa kak"
Yap orang itu adalah dirga
"Lo nanti pulang sekolah ada acara ga?"
"Hmm..... Engga ada tuh kenapa kak?"
"Gue mau ngajak lo jalan"
"Ya udah jam berapa kak?"
"Gue boleh minta id line lo?"
"Boleh id line gue......" Aku ngasih tau id line ku ke kak dirga
"Ya udah nanti gue chat lo jam berapa nya"
"Ok gue ke kelas ya kak"
"Iya"
##
"Eh al lo kok bisa deket sih sama kak dirga the most wanted dingin itu"tanya ica
"Ohh dia anak temennya temen mama gue" jawabku
"Lo ada rasa ya sama kak dirga?"Tanya nadine
"Engga! Siapa bilang"
Drrtt
Drrrrttt
Dirga : hai
Dirga : nanti gue jemput jam 4 sore ya
Me : iya kak
"Lo chatan sama siapa?" Tanya nadine
"Nyokap gue ngechat" kataku bohong padahal lagi chatn sama kak dirga biarin lah
"Ohh"
Teng teng teng
Akhirnya bel pulang sekolah bunyi
"Al lo mau pulang bareng ga?"
"Mau yuk"
Sampe rumah gue langsung ganti baju karna jam 4 gue mau jalan sama kak dirga aduh ga sabar wait what?! 'Ga sabar?!' Engga ga mungkin gue punya perasaan sama kak dirga
"Sasaa!! Ada nak dirga di bawah" teriak mama
"Iya ma"
Aku turun kebawah dan yap benar dia udah nunggu di depan pintu
"Hai" ucap dirga sambil tersenyum
"Hai" balasku sambil tersenyum manis
"Udah siap kan?"
"Udah"
"Yuk berangkat"
"Maa aku pergi dulu ya sama kak dirga"
"Iya hati hati ya sayang nak dirga tolong jaga sasa ya" ucap mama tersenyum
"Iya tante pasti saya jaga kok kan sasa tanggung jawab saya" jawab dirga sambil tertawa canggung
Deg!!
Perasaan apa ini kok jantung gue berdegup kencang sih, duh kalo kedengaran sama kak dirga gimana?
~\~
Kira kira alyssa mau diajak kemana ya sama dirga trus kok dirga baperin alyssa bikin jantung alyssa berdetak tak karuan gt sih??
Tunggu chapter selanjutnya ya guys
KAMU SEDANG MEMBACA
I Lᴏᴠᴇ Mʏ Iᴄᴇ Bᴏʏ ☾︎𝚌𝚘𝚖𝚙𝚕𝚎𝚝𝚎☽︎
Teen FictionTentang alyssa gadis remaja yang menyukai kakak kelas yang sifatnya dingin dan cuek, tetapi berawal dari tidak akrab satu sama lain, sering berantem dan lama lama tumbuh lah perasaan di dalam diri mereka masing masing. Tapi apa ya kelanjutan dari ce...