My Mate

74 3 3
                                    

Di mansion Silvermoon pack

*Sean pov

Aku langsung membawanya ke kamar ku dan memindlink Evan supaya menyuruh dokter segera kesini. Tak lama dokter datang bersama dua orang suster yang mengikutinya

"Maaf Alpha apakah anda bisa menunggu di sebentar" Katanya meminta ijin

Aku hanya mengangguk dan berjalan dengan lesu ke luar kamar. Di luar aku bertemu Evan, kedua orang tua ku dan adikku.

"Siapa dia nak? Apa dia mate mu?" Tanya Riska (mom ku).

"Iya mom" Kataku dengan senyum

*Claura pov

Aku membuka mataku dan mengerjapkan nya beberapa kali menyesuaikan cahaya yang masuk. Aku memperhatikan sekeliling dan menyadari bahwa ini bukan kamarku.

"Dimana aku" Kataku sambil berusaha untuk duduk tapi rasa pusing di kepala ku makin bertambah saja

"Jangan paksakan dirimu" Sebuah suara mengagetkan ku. Aku menengok ke pintu asal suara tadi dan disana ada seorang lelaki yang baru memasuki kamar, ia menggunakan kemeja putih dengan lengan yang digulung sampai siku dan celana kain warna hitam menggantung rapi di kakinya yang tinggi.

"Kenapa? apa aku setampan itu hingga kamu tidak berkedip" Katanya sambil berjalan ke arah ku

"Itu anu..." Kataku gugup

"Ah sudahlah lupakan saja,bagaimana keadaan mu sekarang" Katanya lalu duduk di sebelah ku

"Aku sudah baik-baik saja tuan" Jawabku takut takut

"Jangan panggil aku tuan, panggil saja Sean. Siapa namamu??"

"Aku Claura" Jawabku sambil tersenyum simpul

"Baiklah Claura, kau belum makan kan. Bagaimana jika kau ikut makan malam"

Aku kembali mengingat saat aku dikelilingi serigala dan saat aku pingsan
"Umm.. Sean kenapa aku bisa ada disini??"

Aku melihat dia gelagapan lalu dia menjawab "Aku menemukan mu di hutan beberapa hari lalu dan aku membawamu saat kau sedang pingsan" Jawabnya

"Hah... Berapa hari aku pingsan" Tanyaku kaget

"Kau pingsan selama tiga hari"

"Hah!!! Tiga hari" Kataku kaget. Dan dia pun tertawa, dia terlihat lebih tampan saat tertawa

"Sudahlah kau bisa memikirkan nya nanti lagi, sekarang ayo kita turun dan makan agar kau bisa minum obat nanti" Katanya dan mengulurkan tangannya

Akupun menyambut uluran tangan nya aku menyadari bahwa aku hanya mengenakan kaus tipis dan celana yang kusam

"Sean apa tidak masalah aku berpakaian seperti ini?"

"Tak apa" Lalu kami turun ke lantai bawah

Bersambung..

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hai gmn nih....
Minta vote nya ya
Kritik saran bisa DM aku di akun IG ku:@nadya_fidela_01
Pai pai

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang