chap#3 #Hearttouching

111 20 13
                                    

Clubing menjadi hal biasa bagi Daniel, karena di Manila pun hampir setiap hari Daniel pergi Clubbing bersama kekasih dan teman temannya. Daniel langsung menyerobot kemeja Bar, untuk meminta segelas alkohol

"Berikan aku segelas!" ucap Daniel sayu, dengan bahasa inggris

Dengan cepat Daniel meneguk segelas alkohol itu, dan menikmati alunan remix dari disk jockey

"Aaaaa, ini sangat menyenangkan!" pekik Daniel

Waktu terus berjalan, Daniel pun tak sadar kalau dirinya sudah begitu lama berada di Bar. Kini hari pun menjelang pagi, setelah keluar dari Bar london pun terlihat sunyi karena kebanyakan orang masih terlelap dalam ranjangnya

"Aaaa, mungkin ayah sudah pusing mencariku," ucap Daniel ngelantur karena pengaruh dari Alkohol

Sesampainya dirumah Daniel pun langsung membanting dirinya disofa ruang tamu, tanpa berlama lama matanya langsung terpejam dengan keadaan berantakan Daniel akhirnya tertidur disofa

....
"Hei!" pekik Verenica

Sentakan keras itu membuat Daniel terkejut, terbangun dari tidurnya

"Apa apaan, kenapa ibu berteriak begitu keras!" sahut Daniel

"Apa yang kau lakukan semalam? Kenapa kau tidur disini, dan Daniel. Uhm apa kau mabuk?" tanya Verenica

"Ahh sudahlah ibu, aku akan kekamar untuk melanjutkan tidurku," sahut Daniel begitu santai

Namun Verenica menarik tubuh Daniel "Apa kau bilang tidur? Tidak, sekarang cepat kau bersiap. Karena kita akan kerumah calon istrimu!"

"Huh? Apa itu akan dilakukan sekarang?"

"Tentu, sekarang cepat lakukan. Atau" belum selesai ocehan Verenica namun Daniel sudah menepisnya

"Yaya, baiklah! Tunggu aku."

Nafas panjang tak henti henti berhembus, Verenica harus begitu sabar menghadapi anak satu satunya itu

"Astaga Daniel, kapan kau akan berubah," grutu Verenica
.
.

Akhirnya karena perjanjian awal, Daniel pun mau menuruti perkataan ibunya, kini Daniel sudah begitu rapih dan tampan, bau Alkohol itu sudah terganti dengan harum parfume khasnya

"Kalau bukan karena ancaman ibu, aku tak akan sudi menemui gadis itu," oceh Daniel

"Apa kalian sudah siap?" tanya Ryn hangat

"Jika aku bilang aku tidak siap, mungkin ibu akan mencoba bunuh diri lagi nanti," ejek Daniel

"Daniel," rengek Verenica

"Haha, tidak bu aku hanya bercanda!" sahut Daniel

"Yasudah, apa lagi yang kalian tunggu? Sekarang cepat masuk kemobil," ajak Ryn
.
.
.
To be continue...
Typo, sorry💕

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AJCPI💞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang