Jam beker Shin Woo

644 32 0
                                    

 *Kringgg kringgg kringgg* Jam beker menunjukkan pukul 5. " Ahh iya aku akan segera bangun, sebentar mataku tak bisa kubuka" mematikan alarm sambil berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh muka dan mandi.

Selanjutnya membangunkan adikku untuk bersiap-siap ke sekolah "hei bangun! Kita akan piknik apa kamu dirumah saja ?" kataku sambil menepuk pipinya agak keras agar dia bangun.*wushhhhhh* seketika adikku langsung bersemangat menuju kamar mandi.

"wahhh apa barusan itu adekku? Atau kembaran anggota avangers the flash ya? , sebaiknya aku harus membangunkannya seperti itu setiap hari , otak nya udah kecuci pake sabun colek. Mudah banget dibohongi " aku tertawa sendiri melihat tingkah adikku yang seperti itu.

Waktu aku berjalan menuju dapur, adikku berteriak dari kamar mandi dengan sangat keras " kakak apa yang kau lakukan pada jam bekerku ? mengapa bisa mengambang di bak ? mendengar kata-kata adikku aku sangat terkejut.

Yang ada di pikiranku mengapa jam beker itu ada di kamar mandi , apakah aku menaruhnya?.

" ah aku baru ingat saat mataku tak bisa kubuka tanpa sadar aku membawa jam beker ke kamar mandi " ucapku sangat pelan agar adikku tak bisa mendengarnya. Aha aku tahu aku harus apa
 
"aku melakukannya karena aku peduli pada jam bekermu yang sangat kotor, jadi sekarang aku merendamnya agar tidak ada kotoran menempel " aku mengucapkannya dengan sedikit keras agar didengar oleh adikku.

Setelah tak ada jawaban apapun aku melanjutkan memasak sarapan. Yang aku buat makanan sederhana ada telur goreng ,sup tofu ,ikan goreng dan yang pasti kimchi. Tak lupa juga aku menyiapkan bekal untuk aku dan adikku di sekolah, yang berisi irisan kimbap.

" Nenek keluarlah dari kamar dan makan, sarapan nya sudah siap di meja makan " nenek langsung keluar dari kamar setelah mendengar aku berteriak.

"Nenek aku berangkat sekolah dulu ya , aku akan pulang terlambat karena selesai aku bekerja paruh waktu langsung ke toko buku" ujarku dengan mengecup pipi nenek.

Lalu nenek berkata dengan penuh perhatian " Nanti nenek yang akan buat makan malam saja, Hati - Hati dijalan dan....." Nenek berhenti berbicara dengan menggelengkan kepala sambil tersenyum.

karena aku langsung menyaut perkataan nenek " iya nenek sayang, aku akan pulang dengan selamat karena aku sudah kelas 12 sekarang" aku berkata dengan memutar bola mataku karena masih dianggap anak kecil.

Setelah aku keluar dari rumah untuk berangkat kesekolah aku lupa akan satu hal yang membuatku harus kembali lagi kerumah, aku memutar badanku ke arah sebelumnya lalu berlari dengan cepat.

*braaakkk* pintu rumah terbuka dengan keras, lalu nenek yang nyaris memasukkan sendok yang berisi makanan kedalam mulut terhenti karena sendoknya telempar jauh dan matanya membulat terkejut akibat suara dari pintu tadi.

"Nenek tolong sadarkan adik ya, ketika aku membangunkannya aku berbohong padanya kalau kita akan piknik pasti dia akan marah kalau aku yang memberi tahu nya, kalau nenek yang memberi tahunya mungkin dia akan pasrah" ucapku dengan wajah memelas.

" kakak apa yang kau katakan tadi ? tolong ucapkan sekali lagi dihadapanku ! " ujar shin woo dengan jengkel yang sedang berada di belakang pintu masuk yang aku buka tadi.

Perlahan kututup pintu lalu beranjak dari tempat tersebut dengan berlari menuju halte bus.

Han Shin Woo. Ya itu nama adikku. Dia mempunyai wajah yang sangat lucu dan beberapa orang menganggapnya cantik karena memiliki wajah yang sangat kecil, pipi seperi bakpao, rambut yang berwarna hitam kecoklatan, mata yang bulat & indah, dan juga memiliki bulu mata yang panjang.

Maka dari itu Shin Woo tidak suka bertemu tetangga ataupun teman temanku, karena mereka akan menganggap adikku cantik. Shin Woo yang malu dipanggil cantik akan merasa kesal karena sebenarnya dia laki-laki.

My Brother EXO And My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang