Es Krim

179 16 2
                                    

        Saat matahari pagi perlahan mulai menampakkan dirinya dan burung-burung bersenandung ria ditambah hawa dingin di musim dingin. Aku, nenek, Shin Woo telah sampai di rumah baru yang akan ditempati.

        Semua sibuk memindahkan barang-barang, aku dan Shin Woo membantu mengangkat barang-barang dengan hati-hati, nenek membantu mengatur tempat barang-barang yang akan ditempatkan didalam rumah.

        Semua berjalan lancar dan sangat melelahkan. Kita semua beristirahat setengah jam lalu dan kembali melanjutkan pekerjaan yang belum selesai.

        " Nenek kalau kursi ini sebaiknya diletakkan dimana? " tanyaku kepada nenek agar menentukkan letak kursi yang kubawa. "kursi itu taruh saja di teras" perintah nenek mengarahkan kursinya. Kurang lebih 2 jam kita selesai memindahkan barang. Kamarku dan Shin Woo berada di atas kamar nenek berada di bawah.

        Hari sudah mulai gelap, Dan pekerjaan kami selesai. Aku merasa perutku merengek minta diisi makanan lalu aku berkata kepada nenek jika aku lapar " nenek aku lapar, aku akan masak ramen yah nek, apakah nenek mau aku buatkan sekaligus ?" tanyaku kepada nenek yang tampak kelelahan.

         Shin Woo tak hanya tinggal diam dia menyela pada saat nene membuka mulut untuk berbicara " Aku bagaimana ? aku juga lapar kak ! apakah kau tidak menawariku? " ucap Shin Woo dengan wajah cemberut." Aku sudah tau kau pasti menyuruhku membuatkanmu ramen juga " jawabku dengan malas.

         " hmm... mungkin saja kau tidak mau membuatkanku ramen, kalau saja kau tidak mau membuatkan ramen apa yang harus aku lakukan pada jam bekerku yang kau rendam di kamar mandi yahh " balas Shin Woo dengan memalingkan muka dariku mengingatkan ancamannya secara tidak langsung.

       Aku terdiam sejenak sehingga tenggorokanku susah untuk menelan ludah karena jawaban Shin Woo seteah itu aku hanya memutar bola mataku dengan malas.

Tiba-tiba nenek menjawab pertanyaanku sebelumnya " Kang Ja kita tidak akan makan ramen malam ini, tidak cukup jika kita hanya memakan ramen ".

         Aku sedikit memiringkan kepalaku kekanan dengan wajah bingung dengan jawaban nenek dan Shin Woo pun memasang wajah bingung sepertiku.

        "Malam ini kita akan makan daging untuk marayakan hari kita pindah, nenek tadi keluar sebentar untuk membeli daging saat semua masih menata barang " sambung nenek karena melihatku dan Shin Woo kebingungan.

        Aku dan Shin Woo saling bertatapan dengan senyuman terukir diwajah kami berdua seketika kami berteriak daging bersama. Setelah itu nenek berdiri lalu masuk kedalam rumah tidak lama nenek keluar dengan membawa daging lau tersenyum.

        Nenek memasak daging di frying pan, Aku membantu nenek di membuat saus daging lalu mencuci beberapa selada dan sayuran lainnya untuk dimakan bersamaan dengan daging, Shin Woo membantu menyiapkan peralatan untuk makan.

        "Makanan sudah siap" teriak nenek dengan membawa beberapa daging dikedua tangannya. " woooooowwwww " ujarku dan Shin Woo bersamaan karena melihat daging yang sangat enak dengan aroma yang mebuatnya tak tahan untuk segera memakannya.

        Tiga puluh menit telah berlalu, " ahhh aku kenyang" ujarku sambil memegangi perutku yang kekenyangan memakan daging. " Terima kasih nenek " ucap Shin Woo dengan memeluk nenek.

        Ketika aku melihat mereka seperti itu aku iri dan langsung memeluk nenek. " iya, cepatlah tumbuh dan menjadi orang sukses nanti " nenek mengatakannya dengan pelan. Dan malam itu menjadi malam yang hangat.

        Waktu menunjukkan pukul 9 malam. Aku ingin keluar untuk mencari udara segar dengan bermain basket. Lalu aku mengganti baju dan mencari bola basketku. Aku lupa dimana aku menaruh bola basketku.

        "Shin Woo-yahhh apakah kau tau dimana bola basketku ?" teriakku agar Shin Woo mendengarnya. Tidak ada jawaban dari Shin Woo, aku mencoba mencarinya kembali.

         "Kak" panggil Shin Woo dari belakangku dengan melempar bola basket ke arahku lalu aku menangkapnya. "Ayo bermain denganku kak, yang kalah harus traktir es krim,setuju ?". "Hmmm, siapa takut" jawabku dengan sinis.

BERSAMBUNG....

Maaf update nya lama karena masih masa liburan ^_^

Jangan lupa saran dan tekan bintang di sebelah comment untuk dukungannya.❤❤❤

My Brother EXO And My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang