02 - pertemuan pertama

34 4 0
                                    

Tahun Ajaran Baru dimulai. Aldi memulainya dengan datang terlambat kesekolah padahal dia tahu itu hari pertamanya kesekolah dan dia sedang dalam masa OSPEK. Alhasil, dia mendapatkan hukuman dari kakak kelasnya, Arya.

“Eh, bocah. Baru hari pertama sekolah lu udah telat kayak gini. Gimana kedepannya lu nanti, gak bakalan maju sekolah ini gara-gara bocah kayak lu” Sindir Arya dengan nada sarkatisme.

“Maaf kak, saya salah” sambil menunduk yang membuat Arya sedikit lunak padanya. sebenarnya Aldi tidak terlalu merasa bersalah akan keterlambatannya. Dia manusia, jadi wajar saja salah ‘yaelah tong, pasti lu nikmatin banget ya ngengonjlok adek kelas?  ‘ batinnya

“Sebagai hukumannya, sekarang kamu berikan ini kepada Pak Surya” sambil menyodorkan sejumlah dokumen

“Siap kak” balas Aldi

---

Aldi Berjalan menusuri koridor sekolah untuk mencari keberadaan Pak Surya yang dia tidak tau ada dimana dan mukanya seperti apa. Aldi tampak melihat-lihat sekeliling sekolah dengan seksama, memperhatikan dengan teliti. Satu hal yang membuat dia tertarik, sekumpulan kakak kelas itu. Mereka adalah teman aldi main game diwarnet. Dia begitu bahagia, akhirnya dia tidak sendiri dia bertemu dengan kawanan geng dia di warnet.

“Aku harus menanyakan siapa nama Pak Surya ke mereka” sambil melihat Kawanan tersebut. Dia berlari, tanpa tersadar dia menabrak seseorang. Seseorang yang sangat cantik. Pikirnya. Alhasil, gadis itu menjatuhkan makanan yang dibawanya

“Maaf kak, aku gak sengaja” sambil memungut dan memberikan makanan itu kepada gadis itu.
“Iya, gak apa-apa” jawab gadis itu sambil berlalu meninggalkan Aldi yang masih terdiam.

Kemudian sekumpulan cowok warnet tersebut memanggil gadis itu

“Oyyy Dara cepetan kesini, kita udah laper nih” sahut Annas

“lama banget luu, gak tau apa cacing-cacing diperut gue udah pada manggil” sambung Bagas

“Iyaa-iya tunggu, gak sabar banget sihh” sahut Dara sambil membagikan makanan yang dibawanya

"pokoknya besok lo gas yang nraktir" sambung dara

"Hahah, setuju gue, elu yang nraktir gass" Annas tertawa terbahak-bahak sampai-sampai makanan yang ada dimulutnya berhamburan keluar

"Ehhh annasss jorok banget deh luy, itu makanan pada keluar semuaaa. Jangan seneng dulu luu, lusa baru lu yang nraktir" jawab bagas menghancurkan raut bahagia di muka annas

"Rasain tu nass" balas Dara

Aldi ingin sekali pergi kesana, menemui kawanan warnetnya. Tapi dia malu. Malu dengan gadis itu. Tiba-tiba ia teringat sesuatu
“oh iya aku lupa. Aku harus mencari Pak Surya”  sambil berlari berkeliaran mencari ruang guru

---
Jangan lupa koment dan vote gaess😉😉

kakak kelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang