* 1 *

7.3K 615 27
                                    

Tae-boo :

Sekarang sudah jam 2 pagi di UK, aku terbangun dan merindukanmu :*

Yoon, kau pasti masih berkerja ya?

Ya ya sudah kuduga

Hei

Aku kesepian :((

Jahat ;((

Yoon-pie :

Tae, wtf kembali tidur sana

Aku masih berkerja

Tidak ada waktu untukmu

Tae-boo :

Lalu kau kenapa menjawab pesanku :p

Pasti kau merindukanku juga yaa~

Kau tahu..

Saat ini adalah waktu yang tepat untuk memelukmu

Malam sedingin ini

Yoon-pie :

Aku tahu

Suatu saat nanti, aku akan dipelukanmu sekarang

Hey, kabar bagusnya..

Aku sedang menyimpan uang untuk menyusulmu ke London

Tae-boo :

Oh, baby no

Aku sudah berjanji akan kembali ke Seoul secepatnya

Dan akan segera memerangkapmu kedalam pelukanku

Kau menyukai pelukanku

Hahaha

Damn...

I REALLY miss you, sweetpea :*

Yoon-pie :

Berhenti Tae

Kau membuatku ingin menangis

Dan berhenti menggunakan bahasa inggrismu itu

Tae-boo :

Sorry, pumpkin...

Kau menyukai aksen britishku B)

Berhenti mengelak Yoon

Yoon-pie :

Kembalilah tidur, kau tidak lelah?

Aku baru sampai rumah

Tae-boo :

Skype?

Aku ingin melihat wajahmu sebelum tidur

Yoon-pie :

Oke

.
.
.
.
.


"Looking beautiful as always."

Yoongi memutar bola matanya, tetapi senyuman kebahagiaan terlihat di wajahnya. Taehyung yang juga melihatnya hanya bisa terkekeh.

"Aksenmu semakin terdengar kental." Yoongi menopangkan dagunya, ia dapat melihat mata Taehyung yang lelah di layar laptopnya.

Taehyung membusungkan dadanya sombong. "Of course, aku bahkan dapat menyaingi pemuda Edmund itu."

Yoongi memegap. "Hey! Tidak ada yang bisa menyainginya." Ia tanpa sadar mengerucutkan bibirnya, tidak terima.

Taehyung tertawa, kekasihnya memang sangat menggemaskan. Bahkan jika dilihat dari layar laptop dengan koneksi yang kurang stabil, Taehyung masih dapat memuja wajah bersemunya.

"Aku sangat sangat merindukanmu, Yoongi."

Hanya sebuah senyuman sendu yang dapat ia berikan. Bagaimana pun juga, mereka terpisah ruang dan waktu bukan karena keinginan. Merupakan keharusan.

Taehyung tengah sibuk dengan sekolah modelling-nya di London. Dan Yoongi tetap berada di Seoul bekerja sebagai Produser honor yang pendapatannya tidak seberapa. Tetapi dengan semua ujian dalam hubungan mereka yang sudah berjalan satu tahun, tidak pernah ada kata menyerah keluar dari mulut keduanya. Yang ada hanya kata-kata penyemangat.

Tangan Yoongi terangkat untuk mengelus wajah Taehyung dari layar. "Aku juga, sangat merindukanmu, Tae."

"Bertahanlah, sebentar lagi." Ucapan itu bukan hanya untuk sekedar menenangkan Yoongi, tetapi untuk meyakinkan dirinya juga. Juga Taehyung

Yoongi terkekeh lalu mengangguk.

Mereka bisa menjalani semuanya. Pasti.

Bertahan.


.

.

.

.

To Be Continue?

.

.

.

.

.

Butuh taegi banget yawla kaga ada asupan :"""

Aduh iya tau yang ono belum dilanjut malah buat yang ini/?

Pengen bikin tentang ldr gitu trus kangen taegi eh jadinya taegi ldr. Trus lagi suka juga fenfik yang chatting based kaya gitu lucuuu

Itu bacaan tbcnya masih ada tanda tanya jadi belum tentu dilanjut hohohoho

As always, kindly leave a comment please ^^

- minyunghei

Sleepless Night | tae.giTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang