2

61 1 0
                                    


Awal Mula Ku Chatingan 

Pagi yang indah bukan hari ini, iya hari ini. Kicauan burung hingga angin menyapa perjalanan ku menuju kampus.

Bisingnya suara kendaraan hingga lampu merah, hijau, kuning hingga tanaman di sepanjang jalan,  mewarnai perjalanan ku.

Yaps,  pagi ini dengan tekad baru dan semangat baru aku awali dengan senyuman dan sapaan ceria.

Sampelah aku di depan kampus, dengan penuh semangat ku sapalah mereka.

"hai, pagi! ",  sapa ku ke mereka sambil berjabat tangan. 

" pagi juga! ", sapa teman ku lulu dan begitu teman yang lain.

Oh iya,  ku kenalkan dia lulu teman baru ku dikampus. Dia teman kelas ku satu fakultas dan satu jurusan. Yaps teman baru, suasana baru dan lingkungan baru.

Disini aku punya 2 teman,  lulu dan wati.  Iyaa hanya 2, pasti anda berpikir kita adalah geng. Tentu tidak, kami berteman dengan semua nya.  Namun, aku juga tidak mengerti kalau bersama mereka rasanya beda aja.

Masuklah kita ke mata kuliah pertama,  kedua dan ketiga.  Iyaa aku hanya manusia,  tidaklah sempurna.  Pasti ada titik dimana aku jenuh dan malas. 

Oh iya,  aku lupa.  Bahwa tugas ku tinggal 4 hari lagi,  aku belum menyiapkan data dan mencari referensi nya.  Duh,  aku sangat pelupa sekali.

Kalian tau aku type orang yang cuek, tidak tau mengapa aku memberanikan diri untuk memulai percakapan dengan pria. Demi sebuah tugas aku rela memulai percakapan dengan dia.

"Assalamualaikum vicky, tugas kita mau kapan ya dikerjain nya? " dengan rasa gugup,  hati dag dig dug gak jelas menunggu jawaban dia. 

Selang beberapa menit dia membalas pesan cukup singkat ku ini.

" waalaikumsalam sasa,  oh iya kalo bisa dikerjain secepatnya.  Kira kira besok kamu ada kegiatan atau waktu senggang tidak ya?  Kalo tidak kita kerjakan besok saja. " jawab dia membalas pesan singkat ku.

Itu memang benar benar balasan dia kepada ku, pasti baku sekali bukan.  Aku saja kaget dia bales sebaku itu. Dengan rasa gugup ku balas kembali pesan pria itu.

" oh besok ya? Insya Allah aku bisaYaudah besok saja kita mulai mengerjakan nya.  " jawab ku melalui pesan singkat.

" oke baik" balas nya.

Tidak tau mengapa itu awal aku memulai percakapan sama vicky,  singkat bukan? Ah,  biasa saja.  Hehe

AKU MENGENAL MU KARNA CANDAAN MUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang