Prolog

27 11 0
                                    

Melihatnya berdiri di depanku seakan sedang menatap bayanganku sendiri yang terpantul di cermin.
tapi aku sedang tidak berdiri di depan cerminkan?

~*~*~~

Menatap Itsuka yang masih berperang dalam pikiranya, si pemiliki wajah serupa yang berdiri di hadapanya itu masih terdiam tak bersuara. Ah! sepertinya dia juga sedang berpikir keras dalam kepalanya.

Apa dunia sesempit ini, hingga mempertemukan kami berdiri saling berhadapan dengan wajah bagai pinang dibelah dua.

"Itsuka." terdengar seseorang memanggil dari kejauhan
"Onii-chan!" seru Itsuka membatin.

"Lilya-sama" dari arah berlawanan terdengar pula orang berteriak memanggil-mangil.

Mengabaikan rasa penasaranya tentang gadis yang begitu mirip denganya, Itsuka pergi berlari meninggalkan gadis itu begitu saja.

"Itu Lilya-sama!, di sana!." ujar seseorang lelaki berpakain mantel ekor walet pada lelaki lain yg memakai pakaian yg serupa denganya.
Tanpa pikir panjang mereka mengejar gadis yang tengah berlari itu.

tidak jauh beberapa blok sudah dilewatinya. sembari mengatur nafasnya yang sudah banyak terbuang gadis itu berhenti ketika 3 pria berpakaian mantel ekor walet serba hitam putih menghadang jalanya. ia tak mengenali satupun wajah-wajah yg kini mulai melangkah pelan kearahnya.

"Lilya-sama. ikutlah dengan kami kembali pulang" seorang pria bersurai pirang mengawali bicara.

"S-siapa Lilya-sama? namaku Itsuka Ayame bukan Lilya, Minggir! Kalian salah orang, " bagai kelinci yg berhasil terkepung, dirinya berusaha mencari celah untuk menjauh dari pria-pria asing di hadapanya.

Untuk sesaat 3 orang itu saling melempar pandangan satu sama lain sebelum kembali melihat Itsuka.

"Ku bilang minggir! kalian ini siapa? mau apa dariku? " sambung Itsuka ketika ia dihadang kembali setelah mencoba mencari celah untuk pergi.

"Nona tolong, ikutlah pulang dengan kami" salah satu pria bersurai hitam dengan tanganya yang memakai sarung tangan hitam itu langsung menarik. atau lebih tepatnya menarik paksa masuk ke dalam mobil.

Sebagai reaksi yang normal tentu saja Itsuka harus melawan, adegan ini bukankah terlihat seperti penculikan?

"Tidak! lepaskan aku! aku tidak tau siapa kalian! lepas!"

"Nona maaf-" tiba-tiba datang pria lain yang tentunya masih satu kelompok dengan ketiga orang yang sedang menghadang Itsuka dan memukul bagian punggung yang membuat Itsuka jatuh pingsan.
Membuat tugas mereka membawa sang nona muda pulang dengan tenang dan mudah.

~*~*~*

Lilya berlari mengikuti arah kemana Itsuka pergi. namun langkahnya tidak sempat menyusul Itsuka yang telah terlanjur dibawa pergi oleh ke-empat orang pria yg sudah ia kenal sebagai pelayan yang sedang mengejarnya.

"Itsuka! disini kau rupanya," terdengar nafas seseorang yg terengah-engah dari arah belakang, Lilya pun menoleh dan terlihatlah sesosok lalaki berusia kurang dari 20thn dengan memakai hoddie hijau ditambah syal merah yang melilit lehernya. mengingat udara di luar sangat dingin.

"..Ne, ayo pulang Itsuka." tanpa diberi kesempatan menjawab ia langsung membawa pergi gadis yang salah.
Lilya yang dibawa pergi dengan sepihak itu hanya diam.

Hai..ini cerita pertama yang baru bisa ditulis setelah menang bertarung dengan cerita-cerita di kepala//apaan dah

Ya ini juga masih belum direvisi.
Karna ini ngerjainya hanya mengulur waktu sebelum tidur

Itu saja sebagai tanda perkenalanya
Terima kasih dan tolong bintangnya dipojok kiri bawah ya :^

Sekali lagi terima kasih

The Twin Are SrappedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang