Part 7: Sasaeng girl

21 7 1
                                    

Bantet95 is Calling...

Syng: Yeoboseyo? (Halo)

Bantet95: Young, aku ga bisa jemput kamu, ada urusan sebentar. Mianhae.

Syng: aah, ne gwaenchanha.

Bantet95: umm, yaudah, kamu kesana naik apa?

Syng: Paling nanti dianterin sama supir aku.

Bantet95: Okay, hati-hati ya.

Syng: Ne.

Sementara itu...

Jimin Pov

"Mwo?! Apa yang appa bilang?! Jodoh?! Aku ga suka di jodohkan pa. Appa, biarkan aku yang pilih siapa yang aku sayang. kalo orang yang appa jodohin sama aku itu aku ga sayang, nanti pastinya akan ada perpisahan setelah pernikahan." ucap gua dengan suara lantang

"Jim! Kamu yang seharusnya mendengarkan appa dan melakukan apa yang appa mau! "

"tapi, mohon maaf. Jika Appa tetap tidak mau aku yang memilih, appa boleh mengusirku. dan Jika Appa memaksa aku dengannya. Mianhae appa, aku harus pergi"

"Yak Jimin-ssi! kamu tidak berhak keluar--" ucap Appa.

"Maaf pa, aku harus pergi dengan Soyoung, bukan dengan perempuan itu. Mianhae" Ucap gua dalam kesedihan.

"Jimin... Tolong jangan pergi, Ji Jjih Jihyo... Dia bukan apa² tanpamu Jim. Tolong"

"JIMIN OPPA"

siapa? Itu Jihyo, dia teriak dan memanggil sambil menangis.

"jangan pergi, Tolong jangan pergi, jangan tinggalkan kami Jim, tolong jangan" ucap Jihyo menangis dengan keras.

Mendengar kata² adik gua, gatau kenapa rasanya hati ini ga bisa menahan lagi, kayanya emang harus gua tetap tinggal dirumah itu, gua ga bisa pergi. karena Dongsaeng gua seorang.

Dibalik itu, Eomma gua dikamar menangis dengan keras, dia tidak setuju jika gua dijodohkan dengan Seulgi. Iya, Seulgi yang waktu itu. Wanita yang sangat gua benci. Maka itu gua kasihan dengan mereka berdua, mendengar tangisannya.

"mm, Ne... Aku takkan pergi. "

"Gomawo Oppa" ucap Jihyo yang masih menangis.

Eomma keluar dari kamarnya. Dan langsung memeluk kami.

"tapi Jim, kamu gatau seulgi orangnya kaya gimana..." ucap appa.

Ya, gua tau.

Mendengar kata² itu, gua langsung ke apartemen Soyoung dan tidak mempedulikan kata appa, Soyoung ga ada di apartemennya, mungkin dia udah pergi.

Gua pergi ke Studio, dia belum ada juga. Okay, Destinasi terakhir, Sekolah.

gua lari² di sekolah yang sudah sepi, mungkin semuanya sudah pulang.

dan gua cek disetiap kelas, kamar mandi, ruang ganti, dan terakhir... Gudang.

gua heran, kenapa digudang terdengar suara perempuan.

The Bangsold Girls || Pjm~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang