Typo 🙈***********
Siapa yang tak mengenal Aldrich Aaric brown, lelaki tampan bak dewi yunani, rahang yang kokoh, bibir yang berwarna merah, hidung mancung, memiliki kedua bola mata berwarna hitam legam yang mampu menghipnotis seluruh kaum hawa. Dingin, murapakan kepribadian aldrich. tak tersentuh, jarang tersenyum, bukannya membuat para gadis gadis di sekolahnya sombong namun terkesan seksi.
Aldrich hanya mempunyai dua teman yang tak lain adalah Rey dan bryan. Mereka berteman sejak kelas 1 junior high school hingga kini senior high school kelas 12, Aldrich merupakan ketua tim basket disekolahnya, kemampuan bermain basketnya tidak diragukan lagi
Aldrich yang kini berada di kelasnya dibrondong pertanyaan oleh kedua sahabatnya itu
"Lo beneran nerima cewek yang di lapangan tadi Al, Aldrich sehat? " ucap rey tidak percaya apa yang terjadi dilapangan tadi, pasalnya sahabatnya ini tidak pernah menerima pernyataan cinta satupun semua gadis yg pernah menembaknya?!. Tapi ini?
"Gak panas kok Rey! " ucap bryan menempelkan telapak tangannya di dahi aldrich yang dibalas tepisan kasar dari aldrich
"Aawww..santai aja kali drich! Sakit tau nggak" Ringis bryan memegang tanganya di tepis oleh adrich tadi
Yang hanya dibalas oleh gumaman oleh aldrich"udahlah rey! Percuma ngomong sama patung" ucap Bryan kesal,pasalnya temannya itu tidak pernah bicara kecuali saat bergumam tadi yang, dibalas decakan kesal oleh rey
Mereka kembali ke meja masing masing, percuma mengutarakan semua yang ada diotak mereka sampai ayam jantan bertelur pun aldrich tidak akan pernah bicara
.
.
.Jeslyn yang kini berjalan di koridor sekolah menuju kelasnya tak sengaja melihat aldrich yang kini berjalan kearahnya,jeslyn berjalan sambil menunduk
Setelah melewati aldrich yang tidak menyapa nya sedikit pun, jeslyn meringis Fixx! Pacaran rasa jomblo stadium 2
Jeslyn yang tidak melihat tanda tanda keberadaan nya temannya akhirnya ia memutuskan untuk menelepon aura dan bertanya dia dimana
"Ra? Lo dimna? Gak masuk yah? " Cerocos jeslyn saat teleponnya tersambung
"Santai kali jes! Gue masuk kok, lagi di kan...tut. tut" belum sempat aura selesai bicara jeslyn lebih dulu mematikannya, jeslyn tertawa kecil pasti aura sedang mendumel kepadanya hahaha
.
.
.Jeslyn yang tidak melihat keberadaan temannya itu dikantian saat ia dikantin, kemana mereka? Tiba-tiba sms masuk ke HP jeslyn
"Sorry jes😊,gue sama shefa kekelas duluan" pesan aura
MARAH itu lah yang dirasakan oleh jeslyn saat terlihat dari wajahnya yang memerah padam seakan akan ingin memakan orang
Jeslyn sampai dikelas langsung mencari keberadaan temannya itu dengan keadaan masih marah ia menghampiri kedua temannya
"BRAAKK" jeslyn memukul meja aura dan shefa
Shefa dan Aura terlonjak kaget dari tempat duduknya saat jeslyn memukul mejanya
"Kalian tega yah ninggalin gue dikantin sendiri,gue tu capek! bolak balik kelas kantin kelas kantin! Kalian gak tau apa, gue tu kayak anak imut yang ilang Nolah noleh di kantin kayak orang bego" satu toyoran mengenai kepala jeslyn, Aura paling tidak suka dengan kenarsisanku selama ini. shefa lebih lebih udah kayak orang keselek biji kemiri. Sialan!
"sakit tau" Aku melotot ke arah aura yang dibalas cengiran khasnya, obrolan mereka terhenti karena guru mata pelajaran sudah masuk, dan jeslyn kembali ketempat duduknya,
KAMU SEDANG MEMBACA
With You (Love Story)
Teen FictionKetika "gue-elo" berubah menjadi "aku-kamu" ketika "aku-kamu" berubah menhjadi "Kita" ketika "kita" berubah menjadi "Cerita" Hanya dalam satu kata semua yang ada dalam dirimu Aku, suka "Aku suka sama kakak" Jeslyn putri Jhonson "oke, gue mau jad...