chapter 1

391 15 3
                                    

“selamat ya Al kamu hebat sudah di lantik dan kamu sudah menjadi tentara”  ucapsng gadis dengan ceria.

“terimaksih Dinda kamu sudah menunggu ku dengan sabar”

ucap Alfin sambil mencium puncak kepala sang gadis
Hari ini Alfian Lutfi sudah resmi di lantik sebagai tentara dengan Pangkat Prajurit Dua (Prada).

kebanyakan dari mereka seperti merendahkan pangkat itu tapi asalkan kalian tahu menjadi seorang tentara tidak mudah fisik mental kalian saat mengikuti pendidikan.

Mereka semua tudak mengenl hujan dan panas mau dalam situasi apapun mereka laksakan latihan untuk menjadi seorang tentara.

“selamat nak kamu sudah dilantik menjadi tentara, mamah banngga padamu kamu bisa menjadi bagiann dari orang yang menjaga kedaluatan NKRI secara langsung nak”

“terimaksih mah, ini semua atas ridho mu, atas doa yang sering kau panjatkan setiap kau sholat mah”.

Alfian langsung sujud di bawah kaki sang mamaah tercintanya ia menciumi kaki sang mamah dengan rasa rahu karena sudah berhasil mengapai cita-citanya usaha selama ini tidak sia-sia Alfian bangun pagi, lari, push up, sit up, pull up,renang semua ia lakukan demi cita- citanya
Alfin tidak begitu fanatik terhadap pangkat, Alfian memiliki visi yang berbeda semua pangkat menutur Alfian sama saja yang membedakan adalah cara pangdang seseorang dan kerja nya masing-masing.

Alfian tidak masalah ia berpangkat Prajurit Dua mengapa? Karena di mata Alla pangkat bukan lah yang membedakan di mata Allah melainkan amalan dirinya di dunia.

Alfian kini sidah berdiri sejajar dengan sang mamah. Dan kembali ke barisan untuk kecabangan apa nanti yang akan Alfian tempuh selama pendidikan

“Alfian Lufti kejuruan Infanteri”
Setelah aba-aba yang di bacakan oleh seniornya acara pelantikan pun beres kini siswa kembali kepada keluarganya untuk berkumpul.
Dinda Astiani adalah kekasih dari Alfian Lutfi.

Dinda selalu ada saat Alfian membutuhkannya Dinda selalu memberikan semangat kepada Alfian saat Alfian gagal dalam pendaftaran. Namum kini sudah tergantikan oleh keberhasilan Alfian

***

“berapa hari kau di kasih cuti” ucap dinda

“hanya 1 minggu, setelah itu aku kembali ke rindam dan dari ditu aku akan melanjutkan pendidikan lagi Infanteri di Banten”

“berapa lama kau pendidikan disana”

“sekitar 3-5 bulan”

“apa kita akan jarang komunikasi agi”

“ingat Dinda selama aku bisa memberimu kabar aku akan sempatkan itu seperti yabg pernah kita lalui selam aku pendiidkan, tennag sang disana tidak ada wanita diasana para pria yang sedng berjuang untuk diri mereka aku pun sama, asal kau tahu finda bukanaku saja yang tersiksa dalam urusam percintaan melaian teman teman 1 litingku merek sedang mempertahamkan cintanya”

“terimaksih Alfi kau sudah sabar untuk mengadapadisikap ku yang seperti ini”

“itu wajar dinda aku paham semua wanita pasti tidak ingin di kecewakan oleh pasangannya termaukaku aku juga tidak ingin di kecewakan oleh mu jadi ayo kita bangun semuanya dengan bersama, asalkau tahu Dinda orang yang jarang bertemu jika kelinya bertemu itu akan berdeda rasanya dengan yang setiaphari bertemu”

“aku tidak akan menyianyiakan semuanya, ya kau benar Al, rasa beda jika sudah lama tidak bertemu dan akhirnya bertemu kembali”

“kau harus selalu ingat kata kataku”

“apa itu Al”

“Pergi untuk tugas dan kembali untuk Cinta. Jadi apa kau bersedia menungguku pulang Dinda?”

“sudah jelas Al aku akan menggumu selama apun itu jika alla masih meridhoi kita”

Alfian langsung memeluk Dinda, dirinya benar benar bersyukur atas cinta yang di berika oleh allah kepada hambanya setlha cinta dan kasih sayanv dari sang mamah kini cinta dari wanita ang akan menjadi teman hidupnya .

Terimaksih semuanya yang sudah setia membaca certitaku, aku benar benar terimaksih kepada pembaca karena tanpa kalian aku bukan apa apa terimksih sudah menghargai karyaku jangan lupa volt dam komen di cerita baru aku ya Prajurit Dua semuga kalian suka aminn teri.aksih guyssss

Prajurit Dua Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang