Aku melakukan apa pun yang bisa ku lakukan agar julukan 'gadis baik' tetap disematkan pada diriku. Sekalipun itu membuat perasaanku mati, tak apa.
Hingga pada saat dimana aku melihatnya tengah menyulut ujung batang rokok yang terselip diantara bibir pucatnya karena terpaan salju, pun juga tindik kecil yang kulihat bertengger di hidungnya nampak mengkilat memantulkan cahaya lampu jalanan.
Aku membencinya karena ia tak terlihat seperti 'laki-laki baik'. Aku membencinya karena ia merokok. Aku membencinya karena ia memiliki lingkar hitam di bawah matanya. Aku membencinya saat ia menyapaku. Dan aku sangat membencinya, ketika ia membuatku membenci diriku sebagai 'gadis baik'.
Sialnya lagi, aku mencintainya sejak saat itu.
.
Mei 13th, 2018.
©kimbseve