Exo is coming

451 41 26
                                    

2 mobil tiba-tiba datang di sebuah halaman yang cukup luas, yupss halaman pesantren.

Para penghuni pesantren terkejut atas kehadiranya dan langsung berlari menuju halaman. Bisik-bisik tetangga pun mulai terjadi.

Mobil pertama yang datang yaitu mobil yang dinaiki chanyeol, sehun, dan baekhyun.

"Red karpetnya mana nih guyss" kata sehun turun pertama dari mobil dengan kadar ketampananya yang melebihi ketampanan miper: v langsung membuat para kaum hawa menjerit. ( yaiya lah thor, masa sehun dibandingin miper. 1 : 1000 kuadrat itu mah)

"Gue masih kece nggak?" Tanya Chanyeol ke Sehun sambil membenarkan bajunya dengan senyum bangsatnya. Para kaum hawa pun kembali berteriak.

"Masih kecean gue lah ya.. " Balas sehun.

"Dasar maknae laknat." Batin Chanyeol kesal.

"Eh bang kalau nyetir pelan-pelan dong..lihat nih eyelinerku jadi nggak karuan gara-gara tadi dandan eh malah kecoret" Teriak Baekhyun ke sopir mobil yang membuat Chanyeol dan Sehun menoleh ke arahnya.

"mas ini padahal laki suka dandan aja" Batin sopir mobil heran.

"Woy cabe kriting sini lu bantuin kita ngangkat barang-barang. Enak aja lu diam disitu." Teriak Chanyeol.

"Sabar elah" Balas Baekhyun lesu, lalu menuju ke bagasi mobil.

"Eh anjer ini tasnya siapa woy? Isinya eyeliner semua" Teriak Sehun terkejoed.

Mendengar teriakan sehun, Baekhyun merasa terpanggil dan langsung menghampirinya.

"Punya gue, napa?" Balas Baekhyun sinis.

"Ngapain lu bawa eyeliner sebanyak ini, kita tuh mau tobat bukan mau nyabe" Balas sehun menasihati ( Sok bijak lu hun *author)

-mobil yang lain.

"Kok nggak ada penyambutan ya.. Padahal gue udah bayar tuh pemilik yayasan 5M" ( buset banyak amat dah). Kata Suho sambil ngipas- ngipasin diri pakek dolar.

"Woy bangun...Udah sampek nih. Gue siram pakek air kobokan mampus lu pada" Teriak Suho ke D.O dan Kai.

"Eh bangsat ngagetin aja lu. Lagi enak-enak mimpi kencan lagi." Kata Kai kesal.

"Hoamm.. Udah sampek ya?" Tanya D.O datar.

"Udah dari tadi bego" ( mohon bersabar ya..)

"Sekarang bantuin gue ambil barang-barang di bagasi, gpl." Teriak Suho.

D.O dan Kai segera turun dari mobil dan langsung menuju ke bagasi.

"Panci gue mana?. Tadi udah gue masukkan padahal" Kata D.O sambil mencari panci kesayanganya.

"Panci lu udah gue buang, hehe" balas Suho nyengir.

"anjer..itu panci masih ngutang udah lu buang-buang aja."

"Lagian panci item kayak kai lu bawa juga. Mending gue beliin panci dari paris sekalian" Balas suho.

"Gue denger ya" Balas Kai dengan ekspresi antara marah dan datar.

"Tai lu ho" ( marah dah)

"Nih juga kok ada semvak nyantol segala, udah buluk lagi" Tanya Suho heran.

"hehe punya gue, udah 10 tahun itu" Balas Kai( Jorok sumpah)

"Berapaan sih harganya.. Besok bakal gue beliin semvak berlapis emas" Balas Suho dengan songongnya.

Mereka berenam pun kumpul di bawah pohon mangga, sambil menunggu mobil ketiga datang. Sekitar 1 jam mereka menunggu tetapi tidak datang juga.

"Panas ahhh" Kata Chanyeol kepanasan.

"Para anak manusia itu dimana dah..lama amat elah" Gerutu Baekhyun.

"Tenang teman-temankuh gue udah pesen minuman langsung dari paris agar kalian nggak kehausan" Kata Suho ( Holkay mah bebas)

Disisi lain

"hosh hosh hosh"

"Capek, haus, laper" Gerutu Xiumin.

Jeng jeng jeng
Ternyata mobil yang di tumpangi Xiumin, Chen, dan Lay mogok di tengah perjalanan, mau tidak mau mereka harus mendorong mobil agar sampai di pesantren. ( kasihan amat dah.. Wkwk)

"Kapan sampeknya ini" Tanya Chen sambil ngos ngosan karena mendorong mobil.

"Lah kita dimana? Kalian siapa?" kata lay.

"Iching kumat astojim" kata Chen dan Xiumin bareng.

*****

Yeyy akhirnya selesai juga part pertama, sumpah ternyata susah juga bikin beginian.

Maaf kalau garing dan membosankan. Masih bingung soalnya.

Jangan lupa vote and coment gaess.. Jangan jadi tukang sider.

Ig : dianlest61

😄😄😄😄

Santri Kovlak [ EXO ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang