Hatiku yang tak sejalan dengan raga
Hatiku yang enggan menerima nyata
Hatiku yang sering terbakar asmara
Hatiku yang tak mau mengumbar rasaKadang resah sering meraja
Dengan hati yang hampir pecah
Telah biasa
Menatap kepahitan setiap hari
Saat kamu sudah mesra di pagi hariPenyesalanku menyianyiakan waktu
Menjelajah hati yang penuh
Sudah ku tahu
Hati dan akal ku buntu
Masih tertuju pada masa laluBangkit walau sakit
Menjadi pilihan kesekian
Tapi...
Ku tak terlalu sakit
Melihat matamu penuh warna
Pipi menarik garis bibir merah muda
Meski bukan aku alasannya-adh-
KAMU SEDANG MEMBACA
Penguasa Rasa
Poetry-adharifauzi Hanya berisi curhatan tak bermakna. Namun mungkin bisa sedikit meredakan keresahan kalian. :)