Prodigiously Amazing Weaponsmith

Chapter 2: "The Good-for-nothing's rebirth"

Dengan bingung dan pusing, Huang Yue Li melayang dalam kegelapan yang suram untuk waktu yang sangat lama.

Tiba-tiba, sinar terang muncul di depannya. Dari dalam, terdengar suara samar.

"Miss ketiga, kamu ... kamu mati dengan tidak adil ... bagaimana mungkin kamu tidak memikirkan ini dengan benar ..."

Tangisan tersebut membuat Huang Yue Li sangat gelisah dan ingin dia diam. Namun, tidak peduli berapa banyak yang dia capai, dia tidak bisa mengumpulkan kekuatan apapun.

Jeritan wanita yang intens terdengar: "Gadis pelayan bodoh, cepatlah dan panggil untuk wanita ini!"

"Saya tidak bisa! Miss Keempat, kamu tidak bisa bertindak seperti ini! Tubuh Miss ketiga belum menjadi dingin dan Anda sudah ingin merebut propertinya. Semua ini ditinggalkan oleh tuan!"

"Apa yang bisa kamu lakukan? Pelacur ini sudah mati! Sekarang barang-barang miliknya milik keluarga Bai saya. Cepat dan scram untukku, atau aku akan memerintahkan untuk mencambukmu sampai mati dan membiarkanmu menemani pelacurmu itu!"

Kemudian Bai Ruo Yan melanjutkan untuk menendang wajah seorang gadis pelayan saat dia memerintahkan: "Pindahkan semuanya untukku dan hati-hatilah. Anda benar-benar tidak tahu bahwa pelacur ini akan memiliki begitu banyak hal baik. Hanya botol pil porselen ini, bahkan saya pun tidak memilikinya. Pindahkan semuanya!"

"Anda benar-benar tidak bisa Miss Keempat! Semua milik Miss Young ku telah diambil. Hanya vas bunga yang tersisa, dan itu adalah sesuatu yang ditinggalkan oleh tuan sebelumnya ..." Gadis pelayan setia itu melemparkan dirinya ke depan sekali lagi.

"Pelayan rendah! Berani memblokir jalan saya! Kalahkan dia sampai mati!"

Perselisihan menusuk telinga ini tak henti-hentinya memasuki telinga Huang Yue Li, mengirimkan gelombang rasa sakit tajam yang mengalir melalui otaknya. Setelah rasa sakit itu teringat kenangan yang bukan miliknya.

Ternyata dia telah terlahir kembali.

Tubuh Bai Ruo Li adalah Nona Muda Ketiga dari Wu Wei Manor, dari Negeri Yue Selatan. Ayahnya Bai Liu Feng pernah memegang gelar sebagai pakar nomor satu di negara Yue Selatan, brilian cemerlangnya. Sejak lahir, dia berada di atas massa, seorang putri yang sangat dihormati.

Tanpa diduga saat usianya tiga tahun, ayahnya menghilang saat dia memimpin pasukannya. Paman keduanya Bai Liu Jing kemudian mewarisi posisi tersebut, menarik status Bai Ruo Li sejauh seribu mil. Akhirnya pada ulang tahunnya yang ke sepuluh, dia diturunkan menjadi benar-benar tidak berpengalaman dalam kultivasi, merupakan limbah yang lengkap.

Di dunia bela diri ini, yang berkuasa menguasai Benua Tian Ling. Tidak bisa berkultivasi berarti Anda sudah sampai di bagian paling bawah tangga. Sejak saat itu, Bai Rou Li benar-benar diintimidasi dan dipermalukan oleh sepupu betina dari sisi Paman Kedua.

Pagi hari sebelum kemarin, sepupunya yang kedua menyelenggarakan perayaan ulang tahun. Sedangkan untuk Bai Ruo Li yang sedang terburu-buru menghadiri acara tersebut, dia diserang oleh seorang pria yang lewat, reputasinya jatuh ke dasar bukit.

Setelah itu, Bai Ruo Li sangat malu dengan rumor perzinahan yang telah menyebar. Malam itu juga, dia bunuh diri dengan menggantung diri.

Sedangkan untuk Huang Yue Li, dia secara misterius dan tanpa sadar terbangun di tubuh ini menggantikannya.

Dari luar pintu, suara cambuk yang menghantam kulit mentah menjadi semakin jelas. Darah mengental menangis juga menjadi semakin menyedihkan.

Dengan langkah besar, Bai Ruo Yan mengejek sambil menyeringai: "Oh, Suster ketiga saya bukan putri baik-untuk-tidak. Liontin giok di lehernya ini adalah tubuh yang memulihkan jiwa giok! Buang-buang sampah ini sia-sia seperti harta langka! Lebih baik jika ini merindukannya sebagai gantinya!"

Saat dia memproklamirkan ini, tangannya sudah menyentuh leher Huang Yue Li.

Namun, sama seperti kuku tipis itu akan bersentuhan dengan kulit, mata gadis muda yang tak bergerak itu tiba-tiba terbuka.

Bai Ruo Yan membeku. Sambil bersentuhan dengan sepasang mata hitam yang sangat hitam itu, dia merasa seolah-olah dia menatap lurus ke dalam lubang gelap, langsung menarik napas.

Dia hanya merasa pikirannya sedikit mendadak sebelum benar-benar kosong!