biasakan vote dulu baru baca!:'(
.
.
.
tok tok tok..
"b..baek? apa kau ada di dalam?" luhan sedikit gugup saat mengetuk pintu kamar baekhyun. sehun hanya bisa menggenggam tangan kiri luhan, 'tuhan, semoga ia menjawabnya' ucap sehun dalam hatinya. ini sudah kesekian kalinya mereka mengetuk pintu kamar baekhyun tanpa jawaban dari baekhyun. baekhyun menjadi orang yang sangat tertutup; tetapi, jika di luar orang orang yang dekat dengan nya, ia akan berpura-pura untuk tersenyum di depan manusia lainnya. seperti saat ia berkeliling desa, melewati beberapa toko, dan lainnya.
hening, mereka berdua sempat menyerah, hingga saat 3 langkah meninggalkan pintu kamar baekhyun, mereka mendengar baekhyun berbicara sesuatu.
"aku ada di dalam, masuk lah."
dengan senangnya, sehun berpelukan bahagia dengan luhan. mereka melepas pelukannya dan segera membuka pintu kamar baekhyun. kini yang sehun dan luhan lihat adalah baekhyun yang terlihat putus asa sambil melhat ke arah jendela. miris. itu kata yang cocok untuk menggambarkan suasana hati baekhyun kini. ia masih teringat akan kata kata chanyeol 10 tahun silam.
"kau masih kecil, aku menganggap mu sebagai anak didik ku. dan aku menyayangi mu sebagai seorang adik"
'jadi benar ia tak mencintai ku selama ini?' kalimat itu selalu terngiaang di kepala baekhyun.
luhan memeluk baekhyun dari belakang, sehun mengambil kursi rias baekhyun kemudian duduk di depan baekhyun.
"uangkapkan semua kekesalan mu baekhyun. kau perlu bercerita." jelas sehun sambil menatap kedua mata coklat baekhyun. ingin rasanya sehun menangis melihat baekhyun benar- merasa kehilangan. luhan mulai membasahi punggung baekhyun. mulai terdengar suara isak tangis yang hebat. luhan menangis di punggung mungil baekhyun.
"Aku mungkin tampak kuat, aku mungkin tersenyum, Tapi aku selalu merasa sendirian. Aku mungkin tampak seperti aku tak punya kekhawatiran, Tapi aku punya banyak kata yang ingin kucurahkan ."ucap baekhyun lirih.
baekhyun mulai meneteskan air matanya untuk kesekian kalinya.
"aku sangat merindukan chanyeol"
...
..
.
flash back 5 tahun lalu
kala itu, baekhyun berumur 19 tahun. ia sudah menyadari perasaan nya sejak lama. saat itu, baekhyun tak sengaja berjalan melewati kamar chanyeol. ia dapat mencium aroma cinnamon khas chanyeol. hatinya amat gembira saat merasakan kehadiran chanyeol dari balik pintu ini. baekhyun membuka pintu itu perlahan.
"kau harus menikah dengan seulgi, chanyeol. kau harus mencari pendamping untuk masa depan kerajaan"
baekhyun menghentikan niatnya untuk membuka pintu.
"aku takkan melakukan itu ayah" bantah chanyeol
"jadi kau akan memilih anak manusia itu?"
chanyeol tidak bodoh, ia telah mengetahui perasaan baekhyun yang sesungguhnya, tentu saja chanyeol mencintai baekhyun.
"kau mulai mencintai anak manusia itu?" tanya ayahnya sekali lagi.
baekhyun lari meninggalkan pintu kamar chanyeol dan berlari ke kamarnya.
chanyeol tak bisa menjawab. saat salju turun, ia selalu mengingat kalimat yang semestinya tak ia ucapkan pada baekhyun.
"aku apa buatmu yeol?"
"kau masih kecil, aku menganggap mu sebagai anak didik ku. dan aku menyayangi mu sebagai seorang adik"'
'kau adalah hidupku baekhyun'
jika saja di dalam kereta kuda itu tak ada ayah chanyeol. chanyeol dapat mengungkapkan semua perasaan cintanya selama ini.
"ayah, aku takkan menikah dengan seulgi. seulgi telah menemukan pasangan nya. lagi pula dia adalah sahabat ku. aku takkan menikah dengannya." jelas chanyeol. seulgi jelas-jelas akan menolak pernikahan ini. seulgi bahkan menganggap chanyeol esbagai kakaknya.
"baiklah jika kau menolak, ayah takkan memaksamu" jawab ayah chanyeol pasrah. chanyeol sedikit lega
"maka baekhyun akan ayah bunuh."
flash back off
..
..
.
sejak kunjungan terakhirnya ke dunia manusia, saat ayahnya mengancam akan membunuh baekhyun jika ia tak menikah dengan seulgi, chanyeol terus berfikir keras agar ia bisa lepas dari pernikahan itu, dan hidup bahagia dengan baekhyun. ia masih terus berfikir, tapi tak ada satupun ide terlintas dari otaknya.
seulgi datang mengetuk pintu kamar kerja chanyeol. ia benar benar sedih melihat sahabat masa kecilnya dilanda frustasi selama 5 tahun terakhir ini.
"yeol, aku.."
"cukup seulgi, aku tak tahan mendengar ucapan ayahku lagi" potong chanyeol cepat. selulgi mengambil buku di rak buku dan ia lempar dan tepat di kepala chanyeol
BUKK!!
"aww! sakit bodoh!" chanyeol mengusap kepalanya yang terlempar buku oleh seulgi
"maaf tuan Park Idiot Chanyeol, saya belum selesai berbicara." jawab seulgi santai.
"apa mau mu ?" tanya chanyeol bengis.
"santai saja idiot. kau terlihat sangat membenci ku. disini aku bukan lah pemeran jahatnya, aku ingin memberikan beberapa ide agar pernikahan ini ter-hapus kan." jawab seulgi santai
mata chanyeol langsung melotot. ia langsung menghampiri seulgi dan memegang kedua bahunya
"katakan cepat!"
"tapi aku da satu syarat yeol"-seulgi
"apa?"-yeol
"aku ingin menikah dengan baekhyun^^"-seulgi
PLAKK!
chanyeol memukul bahu kiri seulgi
"takkan ku izinkan"-yeol
"baiklah, aku ingin bertemu dan berteman baik dengan baekhyun^^"-seulgi
"deal"-yeol
dan mereka berjabat tangan~~
the end~~
gak ding boong, masih ada lanjutannya
TBC~~
nyinyir..
hellow gais, balik lagi di sini.. eakk fast apdet :P
jadi gini, udah pada vote belon? vote, trusan comment. itu lebih baek!
trusan, pada penasaran gak tar reaksi si seulgi gimana ketemu baekhyun?
halah, pasti bisa nebak sendiri lah yaww
kadang, setiap ff yang gua baca, teamnya seulgi suka kebagian jadi orang jaad, sedi unch. makanya, di epepgua, seulgi gua bikin jadi cewek baik. sahabatnya chanyeol. ena kan? ena lah.. oia.. minta pendapat nih, si seulgi enakan di couple in ama saha? gua bingung(':
yasudah... byeee
![](https://img.wattpad.com/cover/113553078-288-k372245.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[DONE] Devil with flower-- Chanbaek ff [Sedang Masa REVISI]
RomanceChanyeol sang Iblis agung memutuskan untuk tinggal di Bumi. Pada suatu musim dingin, ia memungut seorang bayi manusia di depan kediaman nya. Bayi itu di beri nama Baekhyun karena memiliki senyuman bagaikan bunga matahari, indah dan bersinar. baek...