Hai semua aku balik lagi nih. Kali ini mencoba romance komedi. Ini kisah anaknya Lee Min Ho yg di cerita between black and white.
Cerita Lee Min Ho sedang belum ada ide. Jadi kubuat tentang anaknya dulu deh yg ga berhubungan dengan dunia detektif2 an atau kriminalan.
Oke check out....
Namaku Lee Soon So. Umur 27. Kehidupanku normal aja. Tapi terlihat flat bagi beberapa orang.
Hari ini aku begitu tergesa. Karna aku uda telat untuk ngantor.
Gini nih gara2 cuti kelamaan. Jadi bikin bangun kesiangan. Hahaha...
Oke ga penting...
Saking tergesanya aku nyetir sambil bersolek. Pikirku ga masalah karna jalanan macet jadi kendaraan merayap.
Namun...
Crrriiit...
"Hhhhhhh..."
Deru nafasku tecekat dan memenuhi ruang lingkup mobilku.
"Oh tidak... Apa baik-baik saja." gumamku.
Setelahnya akupun membuka pintu mobilku dan keluar dari mobilku.
Kulihat bagian depan mobilku dan...
Sial!
Aku menubruk mobil orang.
"Oh tidak, aku bisa telat nih. Ini akan panjang masalahnya." gumamku.
Tiba-tiba sang korban keluar dari mobilnya.
Terlihat dia seperti seorang bos yg tampan. Diapun mendekatiku. Aku menelan ludah susah payah. Takut jika dia akan marah.
"What ta..." katanya kesal.
Hei, dia bukan orang Korea. Bule bro!
Ok bukan saatnya terpesona.
Akupun mencoba memasang tampang angkuh.
"Hei tuan ini salahmu. Kenapa kau mengerem mendadak?!" ujarku sok kesal.
Padahal dalam hati kuakui ini bukan sepenuhnya kesalahannya.
Tapi hello, aku gak mau terlihat murahan harus tunduk padanya cuma karna... Ho gosh... Dia bagai dewa adonis yg mempesona.
Ok, back to the earth.
"Oke. Just this way. I'll pay all of this. So give me your number." katanya.
"Waduh dia gak bisa bahasa Korea." gumamku.
"Hello miss. I'm in hurry, now give your number." katanya sambil tangannya berisyarat sedang telpon.
Ow, jadi dia minta nomor ponselku.
"What?" tanyaku bingung.
"Phone number. You count all of the damage and I'll contact you to give the payment." katanya sambil berisyarat.
Ok, aku ngerti.
Ku melangkah ke mobilku dan mengambil dompetku. Lalu kembali kehadapannya dan mengambil kartu namaku dari dompetku dan memberikan padanya.
Diapun mengambilnya dan menatap kartu namaku sambil menaikan sebelah alisnya dan menahan senyum gelinya.
Hei, memangnya ada apa dengan kartu namaku?! Gak sopan.
"Oke. I'll contact you soon." katanya.
Diapun pergi dari hadapanku.
Aku hanya mendengus kesal.
Setelah 2 menit akhirnya aku tersadar dan segera masuk ke mobilku. Setelah didalam mobil aku tanpa sengaja melirik sekilas ke spion tengah.
"Ha?!"
"Jadi dari tadi dia sudah melihat lipstik ku belepotan ke pipi ini?!"
"Gosh."
@@@@@@@@@@@@@@@@@
Suasana kantor hampir saja mulai serius yg menandakan jam bekerja hampir mulai.
Soon So terlihat tergesa untuk menuju kubikelnya.
Soon adalah manager keuangan. Tapi dia tidak pernah mau bekerja dalam ruangan. Maka dari itu dia meminta kubikel sebagai ruang kerjanya. Katanya sih lebih mudah bersosialisasi.
"Hei, Soon So, kau tahu kalau kau sudah telat?" tanya satu temannya yg bernama Jin Jung dari samping kubikelnya. Namun Soon So hanya menyengir.
Tiba-tiba datanglah sang kepala HRD yg salah seorang teman Soon So juga.
"Soon, kau dipanggil kepala cabang baru kita. Dia baru bertugas hari ini. Dan kudengar kau diminta dan direkomen oleh CEO di kantor pusat sana untuk bertugas merangkap jadi asiatennya loh." ujar Jun Ho sang HRD.
Soon So menghela napas lelah. Kenapa harus dirinya.
Tanpa respon berlebihan Soon So melangkah gontai.
@@@@@@@@@@@@@@@@@
Tok tok tok
"Come in." titah sang Kacap (Kepala Cabang).
Pintu ruangan terbuka dari luar dan Jun Ho pun mengikuti instuksi Kacap untuk masuk keruangan.
"Ehem." dehem Jun Ho.
Sang Kacap menoleh ke Jun Ho.
"Nona Lee sudah tiba." kata Jun Ho dengan senyum canggung.
"Well, let her in." titah Kacap.
Jun Ho pun mengisyaratkan Soon So untuk masuk.
Soon So melangkah takut-takut kedalam ruangan Kacap ini yg terasa begitu dingin, namun juga terasa sedikit hangat.
Terlihat sang Kacap sedang berdiri sambil menunduk melihat berbagai berkas diatas meja kerjanya.
Jun Ho mengisyaratkan lewat matanya ke Soon So yg seakan mengatakan 'ayo perkenalkan dirimu.'
Soon So mulai membuka suara.
"Selamat pagi Mr. Daniel. Saya Lee Soon So yg direkomendasikan dari kantor pusat untuk menjadi asisten anda selama anda bertugas disini." ujar Soon So pede.
Sang Kacap yg bernama Daniel Henney atau yg biasa dipanggil Mr. Daniel mengangkat wajahnya menatap sumber suara yg memang dihadapannya.
Dan...
Mata Soon So terbelalak saat menatap sang Kacap dihadapannya.
Namun berbeda dengan ekspresi Daniel. Dia malah mengulum senyumnya.
"So You're Miss Lee? Nice to meet you..... Again." kata Daniel menyeringai kecil.
Soon So shock.
Dia speachless.
@@@@@@@@@@@@@@@@@
Happy enjoy ya.
Oiya bahasa indo disini artinya komunikasi dalam bahasa korea.
Tapi kalo bahasa ingris memang benar komunikasi dalam bahasa ingris.
Ceritanya Daniel pasif dalam bahasa korea. Bisa ngerti susah ngomong.
Begitupun sebaliknya.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
STUPID GIRL SEDUCING THE BOS
HumorLee Soon So, seorang wanita yg polos untuk diusianya yg ke 27 tahun. Awalnya kehidupannya bahagia meski banyak yg mencemooh tingkahnya yg sering ceroboh. Tapi tidak sedikit juga teman yg menyayanginya. Suatu hari cinta nya harus dikhianati oleh keka...