Page Two

26 11 2
                                    

Pagiku cerahku

Matahari bersinar

Ku gendong tas merahku

Di pundak

Selamat pagi semua

Kunantikan dirimu

Di depan pintuku

Menantikan kami

"Ina buruan! Jangan nyanyi terus udah ditunggu Danis di depan tuh. " teriak Ibuku.

Kuhentikan nyanyianku yang berjudul 'Terimakasih Guruku' , aku melangkah menuju ruang depan dimana Danis telah menungguku.

"Hay... Lama ya? " tanyaku dengan santai tanpa rasa bersalah.

"Menurut lo? Na, lo tau nggak sih kalau hari ini lo nggak boleh telat? Kalau telat bisa kena omelnya kak Ilham lhoh? " ucap Danis.

" Kak Ilhamkan idolaku yang terbaik mana mungkin mengomeliku? Palingan juga kak Denna yang sewot. " ucapku.

"Serah lo deh, yang jelas bukan salahku bila lo telat. " ucap Danis.

Aku hanya mengangguk sambil menikmati indahnya suasana pagi yang cerah ini diatas motor ninjanya Danis. Tanpa terasa kami telah sampai di sekolah tercinta. Dan ternyata benar kata Danis, aku terlambat ikut rapat pagi ini. Alhasil aku kena semprot sama kak Denna yang merupakan wakil ketua OSIS.

"Ina kamu tau kalau hari ini akan diadakan rapat pagi untuk prepare masa MOS nanti? " tanya kak Denna penuh amarah.

Kak Ilham hanya diam tanpa kata.

"Tau kak, maaf Ina telat. Ina siap menerima hukuman kak." ucapku menyadari kesalahanku.

"Baiklah ku maafkan.Sebagai hukumannya pulang sekolah nanti kamu bersihkan RO. Sekarang duduk dan dengarkan rapat pagi ini!" ucap kak Denna yang mulai mereda amarahnya.

Akupun duduk bergabung dengan teman teman ku yang lainnya. Kali ini aku kebagian mengisi masa MOS di kelas X IPA 1 bersama Rizqa. Namun sialnya Rizqa tak masuk sekolah hari ini dikarenakan sedang sakit. Padahal kemarin dia sehat walafiat tapi ya yang namanya sakit bisa datang kapan saja tanpa kita duga. Entah siapa yang akan menggantikan Rizqa,tapi aku berharap Reeza yang menggantikan Rizqa.

Aku melangkah memasuki kelas X IPA 1.Meski sendiri aku tetap bersemangat mengisi MOS hari ini. Saat aku ingin memperkenalkan diri tiba-tiba ada seorang cowok masuk ke dalam kelas tersebut. Para siswi langsung menatap cowok itu penuh cinta.

Dasar mata keranjang

" Oey Suju! Nyasar lo? " ucapku sambil berkacak pinggang.

"Nggaklah. Gue disuruh kak Ilham buat gantiin Rizqa nemenin lo disini. " ucapnya

"Yahh kenapa harus lo sih? Kenapa nggak Reeza aja? Yaudah deh gakpapa buruan kenalan! " ucapku kesal plus kecewa. Pasalnya yang aku inginkan itu Reeza bukan Super Junior eh maksudku Junior tanpa embel embel Super.

" Perkenalkan nama saya Junior Revalio biasa dipanggil Junior. Kelas XI IPS 4." ucap Junior mengenalkan diri.

" Perkenalkan nama saya Inaya Fetika Putry, nama panggilan Ina. Kelas XI IPA 2. " ucapku memperkenalkan diri.

" Baiklah adik adik kita berdua akan menjelaskan semua tentang sekolah kita ini. " ucap Junior.

"Kak aku fikir semua tentang kita. " goda salah seorang cewek.  Si Suju cuma tersenyum sedangkan aku manyun. Masih sempat ya mereka modus. Seandainya kalau yang nemenin gue Reeza akan aku lakukan hal yang sama seperti cewek tadi.

My Sedeng Bestfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang