Choa-yoo my Badboy

i'm fail !!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sudah genap 1 bulan nesya kuliah diJakarta. Tepatnya di Universitas Negeri Jakarta, nesya mengambil jurusan yang tak lari jauh dari bidangnya sewaktu SMA ia masuk jurusan Farmasi. Baginya obat-obatan sangatlah menarik kandungan kimianya dan hatinya pun jatuh di pilihan jurusan tersebut.
Aunty aurel pun tak melarang nesya masuk jurusan itu. Jauh dari dugaan nesya kalau-kalau aunty-nya mau maksa dia buat masuk jurusan bisnis. Karena buat nerusin bisnis kecantikannya aunty. Nyatanya tidak, jadi nesya fine-fine aja.
Kegiatan dikampus juga sangat dinikmati nesya, semuanya berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Tapi tetap saja hati nesya selalu berasa tak enak setiap menjalani hari-harinya DiJakarta. Apa yang mengganjal tak perna diketahui pasti sebabnya oleh nesya.

.
.
.
.
.
.
.

"Selamat sore aunty! Nesya udah pulang." nesya berjalan langsung ke kamarnya

"Tumben pulangnya gak malem sya." aunty aurel buntutin nesya sampe kamarnya

"Iya, hari ini pratikumnya cepet selesai aunty"

"Ohya , kamu cepet mandi makan trus dandan yang cantik abis itu ikut aunty yah"

"mau kemana sih? Nesya dirumah aja ahh maless"

"Kamu tuh yah , selama ini aunty ajak keluar selaluuuu aja nolak. Kali ini aja sya, nemenin aunty plissss"

"Iya deh , kali ini aja ok"

Aunty tersenyum bahagia mendengar jawaban iya dari nesya
But,inilah awalnya liat dunia sayang ^^

Meski terpaksa, akhirnya nesya mau ikut sama aunty-nya. Entah kemana, nesya pun tak tahu.
Yang jelas saat ini ia sudah didandani dengan dress anggun dan riasan polos tapi lumayan bikin risih buat nesya yang gak perna kesentuh makeup mukanya.
Heelsnya pun sangat cantik dipadukan dengan gaunnya tersebut.
Dengan mobil lambourgini-nya Aunty, merekapun segera berangkat.

*****

"Aurel !!!! Kirain kamu gak bakalan dateng?"
Sambut seorang pria yang kira-kira sebaya dengan aunty. Tak lupa ia cipika-cipiki sama aunty

"ehh ini siapa rell?? Cantik kayak kamu hehe tapi cantikan dia" si pria itu mengelus kedua pipi nesya  mengamati dengan cermat penampilan nesya

"Ponakan aku van, nesya ini om evan temennya aunty. Dia ulang tahun hari ini jadi aunty ngajak kamu"

"Ohh hai nesya, nama gue evan jangan panggil om dong rell , kakak aja yah" sambil mengulurkan tangannya ke nesya

Ohh jadi sih om gak sopan ini namanya evan yahh, pake acara pegang-pegang pipi gue segala lagi. Dipikirnya gue ini balita apa??

"Hehe, iya om ehh ka. Nama aku nesya" nesya membalas uluran tangannya dengan senyum yang sangat terpaksa dibuatnya

"Okay mari masuk, have fun for the party yah!!"

Dengan berat hati, nesya harus berada dipesta ulang tahun temannya aunty itu. Gaya dari pestanya benar-benar gak perna dilihat oleh matanya.
Pestanya ada di kolam
Alunan musik dari seorang DJ
Orang-orang dewasa semua
Minumannya alkohol doang yang tersedia

Yang mampu dilakukan oleh nesya hanyalah duduk sendirian makan kue, sedangkan auntynya sedang bersenang-senang bersama teman-temannya.

Aitsss jinjaaa!!! kebelet banget lagi. Toiletnya mana?? Bener-bener sih aunty bikin gue tersiksa disini.
Bodo' , toilet where are you???

Nesya berlari mencari toilet ditengah kerumunan orang.
Dan dari kejauhan dia sudah menemukannya...

Tapi sebelum ia melangkah ke arah toilet, seseorang menarik tangannya dan membawanya keluar dari keramaian tersebut.

Tolong!!!!
Siapapun tolong gue!!

"Hai??"
Seorang cowok yang tadi narik gue malah tersenyum manis dan say hai segala

Deg!!
Tapi apa ini?? Senyumnya, gigi kelincinya, bahu lebarnya , tingginya, rambut pinknya.
Omigotttt, koq gue ngerasa aneh yah?? Nesya sadar sya!!

"Hei? Loe koq bengong sih? Kagum sama kegantengan gue yah??" Cowok itu menepuk bahu gue dan tetap dengan senyum manisnya

"Loe sinting yahh!!! Ngapain loe narik-narik gue?? Kenal juga gak" bentak gue menutupi perasaan aneh karena orang didepan gue ini

"Oke sekarang kita kenalan. nama gue Daniel Edmunt Kang. Panggil aja niel. Nama loe???"

"Gue gak minta kenalan tolol !! Punya otak gak sih?"

"Tadi loe bilang gak kenal jadi gue kenalan dong. Gak salah kan? Dan gue punya otak disini sayang" sambil menunjuk kepalanya

"Ihh rese' banget sih loe. Tau ahh gue mau balik. Bye!"

Selangkah gue mau pergi, tangannya menarik gue. Dan sihh cowok gila ini langsung mengambil posisi didepan wajah gue. Sangat dekat dan begitu dekat.
Dia berbisik didepan gue.
"Nama loe siapa ........" dia menatap muka gue dan gue gak tau harus buat apa ......... Tanpa gue sadar ada kecupan dari bibir seseorang yang gak tahu sopan santun ....... Sayang. Sambungnya setelah merenggut my first kiss!!!

Plakk!!!!!
Tamparan gue sukses mengenai pipinya.

"Apa-apaan loe brengsek????"
Gue seketika menitikan airmata, gue bener-bener merasa sakit. Sakittttt bangett.
Gue langsung lari, lari meninggalkan sih brengsek idiot yang masih mematung disana.
.
.
.
.
.
.
Oh shitt , komitmen gue...
I'm fail !!!!
:'(

Gimana guys???
Jangan lupa vomment yah!!
See u next chapter ❤💕

ap