Mama,
Terima kasih telah mengandungku
Terima kasih telah melahirkanku
Terima kasih telah merawatku
Hingga menjadi sebesar iniMama,
Apakah kau tahu?
Betapa sulitnya bagiku untuk membuatmu bangga akan diriku
Betapa sulitnya bagiku untuk membuatmu bahagia karenaku
Betapa sulitnya bagiku untuk membalas semua kebaikanmu padakuAku,
Anakmu yang sebentar lagi menginjak usia sembilan belas tahun
Kini, tengah kebingungan di dalam kamar tidurnya
Mengetik puisi, walaupun kutahu hari ibu telah lalu
Tapi, bagiku hari ibu adalah setiap hari
Dan tak ada salahnya untuk merayakannya setahun sekali, bukan?
(kalau merayakan setiap hari, aku bisa bangkrut. Maaf, bercanda)Aku,
Bukan seorang yang pintar dalam bidang akademik
Mama tahu itu, walaupun mama bilang nilaiku tidak hancur-hancur banget
Hanya mama yang memahamiku, hafalan bukan sahabatku
Betapa senangnya aku, ketika mama berkata bahwa mamapun dulu sepertiku (yah walaupun kutahu, mama pasti jauh lebih pintar dariku)Hari ini,
Aku mengetik puisi untukmu
Yah, walaupun puisiku tak seindah puisi milik Chairil Anwar
Namun, aku ingin mama tahu
Betapa bersyukurnya aku memiliki ibu seperti mamaEsok, entah berapa tahun lagi.
Ketika aku wisuda nanti
Aku ingin mama tetap berada disisikuKetika aku sudah bekerja nanti
Aku akan berusaha untuk membuat mama bahagia
Tolong jangan pergi dari hidupku, kumohon
Tapi kalau Tuhan berkehendak lain, aku bisa apa?
Aku hanya berharap mama bahagia dan sehat selalu
Sungguh kusayang mama
Selamat hari ibu 2017
Dari anakmu, 'EN
Tangerang, 23 Desember 2017