Sekarang terlihat naruto dan hanabi berjalan bersama di tengah keramaian desa yang sedang mengadakan acara hanabi(pesta kembang api).
"Ne nii-san kita mau kemana"tanya hanbi sambil menarik kaos naruto agar naruto memperhatikan.
"Kita akan kebukit patung wajah hokage"jawab naruto dengan santai
"Haa,aAPAa kau pasti akan melekukan hal tidak-tidak padaku"teriakan hanabi sambil menujuk naruto
Brakk
Naruto jatuh tersukuyur dih tanah karena tuduhan hanabi.
Setelah itu naruto bakit dengan urat kekesalannya."Sudah kubilang aku tidak akan melakukan hal-hal seperti itu"bentak naruto di hadapan hanabi.
"Benarkah''jawab hanabi dengan tatapan seperti tidak percaya.
"YA"balas naruto dengan sengit
"Baiklah,lagi pula mana ada orong sepertimu yang memiliki tampang idiot melakukan hal-hal itu"kata hanbi dengan nada meng hina
JLEB
"O'ohk kenapa sangat menyakitkan sekali padahal wajah ku lebih tampan dari pada pantat ayam "guma naruto dalam keadaan terpuruk yang ke pe'dean tingkat dewa.
Sedangkan hanabi terus jalan melewati naruto.
''Neh naruto nii-can ayo cepat''
''Ya"
Setelah itu naruto bakit dan segera menyusul hanabi yang lebih dulu berjalan.
------------------------------------------------------
Sesampainya di bukit naruto dan hanabi duduk sabil menugu acara kembang api dimulai.
"Neh, hanabi apa itu keluarga"
"Apakah hangat"
"Apakah seorang kaa-san menerima apa saja kekurangan seorang anak"tanya naruto dengan suara yang rapu dan mandang gelapnya malam dengam safir biru yang mulai redup.
"Hahaha kau ini bodah atau apa tentu keluarga adalah orang yang selulu memikirkanmu,menyayangimu dan tempat bersandar untuk mu saat kau dalam keadan sedih dan juga keluarga itu tentuh sajah perasaan yang sangat hangat"jawab hanabi panjang lebar dengan semagat dan bahagia karena teringat dengan keluarganya ayahnya,neji nii-san dan hinata nee-san tanpa melihat naruto.
Naruto hanya diam saja memikirkan perkataan hanabi.
"Dan seorang ibu pasti menerima apa saja kekurangan anak nya. ya walaupun aku sudah tidak memiliki ibu tapi kata ne-san seorang ibu pasti menerima apa saja kekurangan anak nya"
DEG
Sedangkan naruto tersentak mendengar ucapan hanabi apa benar yang di katakan oleh hanabi tapi kenapa-kenapa ibuny a tidak mau menerima dirinya sebagai anaknya.
"Sudah mau mulai "
Naruto langsung tersadar setelah mendengar teriakan hanabi dan segera melihat ke langit.
.
.
.
.
3
.
.
.
2
.
.
.
.
1
.
.
.
DUAR DUARDUAR DUAR
DUAR DUAR
"Wah sogai indahnya"
Naruto melihat hanabi terkagum-kagum hanya ter senyum.melupakan nasibnya begitu teragis.
5 menit kemudian
5 acara hanabi telah selesai semuah sudah mau pulang.
'Hanabi apa mau kuantar pulang tidak baik anak kecil pulang sendirian''
''Tid~"
"HANBI SAMA"Hanbi mau menjawab sudah di potong oleh teriakan dari belakang yang teryata seorang anak laki-laki atau perempuan sedang berlari kearagnya.
''SODOKU"teriakan naruto ketakutan sambil bersembunyi di belakang hanabi.
Sedangkan hanabi swerdrob karena naruto ketakutan dan malah sembunyi di belakang dirinya.
"Ni orang gayanya mau mengantarku pulang hal itu pun kau ketakutan dasa payah"batin hanabi menatap datar naruto.
''Hanabi sama kemana saja kau"tanya anak laki-laki atau perempuan itu setelah dihadapan hanabi.
"Gome neji ni-san"
.
.
.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
APA ITU KEBAHAGIAN
Fanfictionnaruto anak yang dibenci oleh keluarganya maupun desa tapi ia tetap tegar menjalani hidup tapi saat pada hari ulang tahunnya ia mendapatkan kekecewan,amarah dan rasa sakit membuatnya membakitkan kekuatan yang akan meyelamatkan atau kehancuran dunia...