"Hah! Akhirnya kita mendapat libur, ttebasa,"
Boruto meregangkan otot-otot tubuhnya kemudian mulai memakan sajian hamburger yang telah ia pesan tadi.
"Biasanya kau yang paling semangat jika mendapat misi." Mitsuki tersenyum manis, sedangkan Sarada yang berada di samping Boruto hanya menghela napas malas.
"Huh, misinya membosankan, lebih baik libur daripada harus menangkap kucing yang hilang atau menjaga ternak warga." Keluh Boruto.
Sarada melahap dua potong kentang goreng, kemudian menyahut dengan kesal, "Kalau tidak niat menjalankan misi, lebih baik kau tidur saja di rumah, Boruto."
"Tapi,'kan memang begitu, apa kau tidak muak diberi misi seperti itu terus, Sarada?"
"Ya, mau bagaimana lagi, ini sudah menjadi kewajiban kita sebagai seorang shinobi." Sarada menghela napas kembali kemudian memalingkan wajah ke arah kaca. Ia spontan terkejut ketika mendapati Konohamaru di luar restoran dan sepertinya baru saja berlari mencari mereka bertiga. "Konohamaru sensei?!"
Boruto dan Mitsuki refleks menoleh ke kaca. Kemudian mereka bertiga saling pandang sebelum dengan kompak berjalan cepat keluar restoran untuk menemui sang guru.
"Sensei mencari kami?" tanya Sarada.
"Ya. Aku mencari kalian ke mana-mana, ternyata kalian di sini," katanya, mengembuskan napas lelah.
"Ada apa mencari kami, Kak Konohamaru? Apa ada sesuatu yang penting?" Boruto menghabiskan hamburgernya dalam sekali lahap kemudian menatap Konohamaru skeptis.
"Ya, ini penting sekali. Kita dipanggil oleh Nanadaime. Ada sesuatu yang harus ia sampaikan pada tim tujuh."
Sarada dan Mitsuki kontan menatap Konohamaru serius. Sementara Boruto hanya menguap malas.
"Kami sedang libur, jika Ayah memanggil kami hanya untuk misi dadakan mencari barang yang hilang di sekitar desa, aku tidak ikut ya." kata Boruto, langsung berbalik akan pergi.
"Ini benar-benar penting, Boruto," Suara Konohamaru terdengar serius. Boruto berhenti, lantas menoleh ke belakang. "ini adalah misi rank S."
"Apa?!" Boruto dan Sarada semerta-merta berteriak bersamaan. Mitsuki menatap terkejut pada gurunya dengan tak percaya. Boruto berbalik ke tempat dan menatap intens pada Konohamaru.
Konohamaru mengangguk pasti dan mereka bertiga percaya kalau pria dewasa yang menjadi pembimbing tim tujuh itu benar-benar sedang tidak bercanda.
*****Ruangan entah mengapa menjadi lebih dingin. Orang-orang yang ada di dalamnya hanya saling diam dengan pikiran bermacam-macam. Sang Hokage yang memimpin bahkan seperti tengah dilanda dilema yang berat hingga ia hanya terdiam bak patung, menatap satu-persatu anggota tim yang ia panggil untuk misi amat penting hari ini.
Sang penasihat Hokage yang sepertinya sudah tak sabar kini memecahkan keheningan dengan berdeham agak keras.
Uzumaki Naruto lantas memejamkan mata sebelum berucap dengan serius.
"Sebelumnya ... Maaf karena aku memanggil kalian ke sini di hari libur kalian,"
Boruto mendengus.
"Ini adalah misi peringkat S. Ini memang gila karena kalian masih genin, tapi karena ada Konohamaru dan hanya Mitsuki dan Sarada yang sekiranya dapat mempermudah misi ini, maka dari itu, aku mengutus kalian, tim tujuh untuk misi dua Minggu ke masa lalu." kata Naruto. Tegas.
![](https://img.wattpad.com/cover/132944572-288-k163878.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mission To Past
Fanfic☀ Versi Revisi~SLOW UPDATE ☀ Misi yang dibuat oleh Nanadaime Hokage alias Naruto, membuat Boruto, Sarada, dan Mitsuki harus pergi ke masa lalu. Bagaimana perjalanan mereka di masa lalu? Dan bagaimana mereka menghadapi orang-orang masa lalu yang berb...