keputusan ava

20 0 0
                                    

"bego ya, kita pernah goblok demi seseorang"
-aldo

sesampainya ava di rumah. ia mendapat pesan lewat chat yang di kirim oleh rey.

rey: "gw sayang banget sama lu, lu mau kan jadi pacar gw?"

ava:
"mauu:))"

hari esok nya di sekolah, rey menghampiri ava sekaligus memberikan bunga dan coklat kesukaan ava.

"makasih ya lu dah mah jadi pacar gw, gw sayang lu"
ucap rey sembari memeluk ava. saat rey memeluk ava, rey melihat aldo yang sedang memperhatikan mereka di jendela depan kelas.

dengan gaya andalan nya rey, rey memberikan senyum licik nya kepada aldo dan rey segera mencium kening ava untuk memanas manaskan aldo.

———————-
"ALDOO!" teriak ava di kelas untuk memanggil aldo.

"iyaa princess?? tumben manggil. " tanya aldo dengan sabar.

"beliin gw jamu datang bulan yang ada di kantin plis" ucap ava sembari memegang perut nya yang sakit.

aldo hanya terdiam.

"malu ya? ato gamau? yauda deh gajadi gw suru yang lain aja." tanya ava yang hampir memanggil teman nya yang lain.

"eh engga kok. gw bingung aja, kok lu masi datang bulan? bukannya kita udah buat di kamar?" canda aldo lalu langsung lari menuju kantin daripada dia harus menerima tampolan nenek lampir seperti ava.

"kurang ajar lo setan!!" teriak ava yang membuat aldo tertawa.

—————

"va, perpus yuk! gw mau ngembaliin kamus tadi di suru bu nita pinjem" pinta rey sembari berjalan menuju perpustakaan.

"ayokk! eh sekali kali kek kita fotoo" ujar ava dengan muka nya yang memelas sembari mengambil hp yang ada di kantong rey.

"eh eh jangan, tunggu dulu" sahut rey dengan panik. tetapi ava sudah terlanjut membuka hp rey dan melihat notif dari banyak perempuan dengan banyak menggunakan emoticon love.

dan dari awal ava melihat telfon dari seseorang cewek, ava belum percaya kalau yang mengechat rey adalah sepupu nya rey.

"GILA YA LO! ISINYA UDAH KEK ASRAMA PUTRI!" teriak ava yang mengagetkan semua orang yang berada di sekitar nya.

"hah? engga kok itu temen temen gw. sans beb" ujar rey santai.

"INI APA?!" berontak ava sambil memunjukan hp nya kepada rey.

"engga sayang. itu temen temen gw doang" jawab rey dengan gugup dan menegang tangan ava.

"apasi!" sahut ava dan segera melepaskan pegangan tangannya.

ava mulai meneteskan air matanya di depan rey, lalu ava segera menghapuskan air matanya dengan sangat tegar. lalu ava jalan pergi meninggalkan rey.

"va tunggu, gw bisa jelasin"

lalu ava menengok kembali dan berjalan lagi ke arah rey. rey sudah sangat senang karna ia kira ia berhasil membodoh bodohin ava.

setelah ava sampai di tempat dimana rey berdiri, ava langsung memeluk rey.

"udah sampai disini aja ya. udah cukup permainan nya" ujar ava lalu langsung melepaskan pelukan nya.

rey hanya berdiam diri tetapi rey sama sekali tidak merasa bersalah dengan apa yang telah ia buat. rey justru senang karna ia bisa nembodoh bodohi ava sehingga ava sakit hati.

————-

ava berjalan menuju kelas dengan mata yang berkaca kaca. aldo yang melihat ava yang sedang bersedih langsung menghampiri ava.

"bego ya, kita pernah goblok demi seseorang" ucap aldo sembari jalan berdua dengan ava.

ava hanya menatap aldo dengan bingung dan sangat merasa bersalah kepada aldo.

*HAIII! maaf ya kemaren gasempet bikinn.
stay tuned yaaww!❤️

ig: @shiaoweii

Promise me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang