aneh?

441 3 0
                                    

.....

"Gak kamu pulang bareng aku!" sahut perempuan itu.

"Emang lo siapa gue?hak apa lo ngatur gue!" kata rei masih dengan nada dingin.

"Rei kamu gak inget aku?apa kamu udah gak sayang lagi ya sama aku?" tanya perempuan itu heran.

"Udah deh ya claudia!gue gak suka sama lo dan lo punya salah besar sama gue jadi jangan berharap gue sudi deketin lo lagi!" sahut rei dengan nada membentak.

Seketika hati nindy terasa panas mendengar kalau rei pernah dekat dengan claudia.
Entah kenapa ada sesuatu yang menganjal hatinya,nindy harap itu bukan perasaan cinta,ia tidak mau cinta dengan cowok aneh macam rei!.

"Rei udah jangan di bentak claudia nya kasian" jawab nindy dengan nada lembut.

Rei terasa hangat jika mendengar nindy berbicara selembut itu suaranya menghangatkan hati rei,nindy memang sangat baik walaupun nindy cuek dan dingin dengan rei tapi rei salut dengan sifat nindy.

"Bukannya gitu nin,gue gak mau aja dia macem-macem sama lo,gue takut lo dicelakain sama dia"

Seketika nindy mematung mendengar ucapan rei,apa maksud perkataan rei tadi?mencelakainya?bahkan nindy saja tidak kenal dengan claudia,nindy baru kenal saat ia perkenalan sebagai anak baru.

"Sekali lagi ya claudia gue ingetin,jangan pernah masuk lagi ke kehidupan gue!" kata rei dengan nada tegas dan meninggalkan claudia yang masih mematung karna ucapannya tadi.

***
bel pulang pun berbunyi,membuat seluruh siswa siswi merasa senang sekali.
rei menunggu nindy di luar kelas karna ia tau nindy ada piket hari ini dan keluar kelas agak sedikit lambat.

Tak lama kemudian orang yang rei tunggu akhirnya datang juga,itu membuat kedua sudut bibir rei terangkat.

"Hai nindy,yuk pulang!" sahut rei dan tersenyum ramah ke arah nindy.

"Pulang bareng?lo gila ya?apa lo oon?makanya banyakin minum susu kambing biar pinter,orang gue bawa mobil gimana sih?" nindy berdecak melihat kelakuan rei yang terlihat tolol sekali.

"Hehe gue baru inget,tapi gapapa biar gue aja yang nyetir mobil nya,biar motor gue si Gino yang bawa"

"Gak perlu makasih!" nindy pun beranjak meninggalkan rei.

Namun sebuah tangan memegang pergelangan tangan nindy membuat langkah nindy terhenti.

"Kan gue udah bilang,gak ada penolakan!"

"Iya deh iya" lirih nindy pasrah.

Entah mengapa ia selalu saja mengikuti perintah rei,ia juga heran kenapa bisa begitu?.

rei dan nindy berjalan ke parkiran,dan sesampai nya di parkiran rei langsung berhenti,dan menoleh ke arah nindy.

"Mana kunci mobil lo?" pinta rei.

"Nih"

Rei pun segera membukakan pintu untuk nindy,entah mengapa nindy sangat senang dengan perilaku rei barusan.

"Makasih"

rei hanya tersenyum dan segera masuk mobil,mobil nindy pun perlahan berjalan meninggalkan gerbang SMA harapan bangsa.
Rei melajukan mobil nya dengan kecepatan normal,karna ia takut jika ia melajukan dengan kecepatan di atas rata-rata pasti nindy akan marah padanya.

"Nin,lo mau makan dulu gak?"

"Males" jawab nindy acuh tanpa menoleh ke arah rei.

"Pliss mau ya?" kata rei sambil memasang wajah melasnya.

my sweet boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang