1

4.6K 228 14
                                    

Haee aku kembaliii(〜^∇^)〜
Selamat membaca
Typo harap maklum yaa^^

[ Author POV ]
“ APAAA???! Dia buat masalah lagi??!! Ini udah yg kelima kalinya dalam 3 bulan! Dimana Eren?!! Apa yg dilakukan selama 3 bulan ini?! Menangkap 1 pembunuh aja dia gabecus!” teriak seseorang di dalam sebuah ruangan.

“ maaf Komandan, Eren sedang melahkukan penyelidikan diluar markas. Dan ponselnya tidak bisa dihubungi.” Sahut seseorang yg juga berada disana dengan sedikit gemetar.

“ panggil Mikasa ke ruangan saya! Hanya dia yg bisa membawa Eren kemari!” kata sang kapten sambil mengusap wajahnya frustasi karena kelakuan anak buahnya yg sulit diatur itu.

**

Tut… tut…

“ hallo? Ada apa Armin? Apa ada masalah di markas?” jawab seseorang dari sebrang sana.

“ Mikasa… bisakah kau segera kesini? Komandan Erwin memanggilmu.”

“ha…(terdengar helaan nafas dri sebrang sana) baiklah aku segera kesana”

“ baiklah, akan kusampaikan.”

Tut…..

**

Mikasa telah sampai di markas dan dia langsung menuju ke ruangan Komandan Erwin.

Tok tok tok

“ masuk” sahut orang di dalam sana yg kita ketahui sebagai kapten Erwin.

“ ada apa Komandan memanggil saya?” tanya Mikasa sambil memberikan hormat kepada pimpinannya itu.

“ kemana anak itu?! Kenapa susah sekali mengatur bocah yg satu itu?!” kata Komandan Erwin sedikit membentak.

“ maaf saya tidak mengetahui keberadaannya. Tapi saya akan mencarinya sekarang jika Komandan izinkan.” kata Mikasa sedikit menundukkan kepala atas rasa penyesalannya.

“ tentu kau harus mencarinya. Levi berulah lagi! Dan Eren masih hanya bermain-main tanpa menghasilkan sesuatu yg pasti!” Mikasa terlihat sedikit kaget ketika Komandan Erwin mengatakan bahwa Levi telah berulah kembali.

Levi merupakan seorang pembunuh berantai yg membunuh beberapa orang-orang tertentu seperti pejabat dan orang-orang penting lainnya, kuat dugaan bahwa dia merupakan seorang pembunuh bayaran. Dan dia sedang menjadi buronan anggota kepolisian saat ini. Dia memulai aksinya pada 3 bulan lalu dan sudah memakan 5 korban hingga saat ini. Tidak ada yg mengetahui identitas Levi sampai sekarang. Orang-orang mengetahui bahwa Levi lah yg telah melahkukan pembunuhan tersebut karena Levi selalu memberikan tanda kepada korbannya. Korban akan selalu menuliskan sebuah nama yaitu “Levi” entah itu sebuah kode atau apa tapi pihak kepolisian percaya bahwa si pembunuh memang benar bernama Levi. Walaupun terdengar aneh jika seorang pembunuh handal sepertinya akan memberikan identitasnya sendiri dengan mudah seperti ini namun hanya itu bukti yg dimiliki oleh pihak kepolisian karena Levi merupakan penjahat yg benar-benar bersih dalam menjalankan aksinya dan sekarang Eren ditugaskan untuk menemukan Levi bagaimanapun caranya, dalam keadaan hidup maupun mati. Eren Jaeger merupakan anggota detektif dari kepolisian inti. Namun dia lebih sering bermain-main dan membuang-buang waktu sehingga sering membuat Komandan Erwin marah. Eren sangat keras kepala dan sulit diatur, dia tidak suka jika pekerjaannya dicampuri oleh orang lain. Cuman 1 orang yang bisa mengatur Eren, dia adalah Mikasa Ackerman seseorang yg telah diselamatkan oleh orang tua Eren dalam suatu insiden ketika mereka masih kecil sehingga skrang mereka sudah seperti saudara dan Mikasa selalu menjaga Eren ketika dia sedang dalam masalah.

“ Baik Komandan saya akan segera mencari Eren.” Ucap Mikasa sambil memberikan salam penghormatan dan segera beranjak pergi dari tempat itu. Tapi sebelum dia mencapai pintu seseorang telah membukanya tanpa memberikan salam atau peringatan terlebih dahulu beruntung Mikasa berasa cukup jauh dari pintu, jika tidak sudah dipastikan bahwa Mikasa akan terbentur oleh pintu tersebut dan orang yg membukanya dijamin akan mengalami sesuatu yg buruk di tangan Mikasa.

When We Fallin Love - Game OverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang