3

2.5K 182 39
                                    

Haluuu.... Maaf ya karena aku telat up pahadal janjinya kmren hehe
Ini part terakhir💕
Selamat membaca semoga kalian suka^^
Typo harap maklum ~

[Author POV]

Setelah pertemuan di taman tersebut Eren dan Revaille masih sering bertemu. Eren merasa nyaman ketika bercerita tentang masalahnya kepada Revaille. Dan Revaille pun tidak masalah dengan hal itu.

Karena sering bertemu tumbuhlah rasa nyaman dan terbiasa diantara Eren dan Revaille. Eren yang pertama kali merasakan hal itu. Dia bingung, perasaan seperti apa yg dia rasakan. Setiap berdekatan dengan Revaille apalagi bertatapan dengannya perasaaan Eren menjadi gak tentu. Hatinya berdegug kencang, fikirannya kalut, dia akan merasa sedih ketika dia harus berpisah dengan Revaille.
Dan pada saat bersama Revaille, Eren merasa lebih rileks, dia bisa mengurangi stress akibat kasus yg dia tangani. Namun bukan berarti Eren melupakan kasus itu. Dia malah semakin semangat untuk menemukan pembunuhnya itu, karena Revaille dengan senang hati memberinya semangat dan saran.

Namun tanpa Eren sadari dia hanya berputar- putar di tempat yg sama, karena tak mungkin seorang penjahat akan menunjukkan tempat persembunyiannya begitu saja. Ya.. Revaille dan Levi adalah orang yg sama. Namun dengan bertemunya Revaille dengan Eren, kasus pembunuhannya hampir tidak pernah terjadi lagi. Karena dari awal dia memang hanya berniat mengincar Eren. Entah apa yg pernah terjadi di antara mereka dulu tapi Revaille sangat-sangat ingin bertemu dengannya lagi.

Walaupun Levi tidak berbuat ulah lagi, tapi sebelum dia ditangkap Komandan Erwin tidak akan pernah tenang. Wktu sudah berlalu selama 10 hari semenjak Komandan Erwin memberikan peringatan kepada Eren. Tapi Eren sama sekali tidak ada kemajuan membuat Komandan Erwin semakin murka.

Flashback~

*markas pusat

“EREN!!!!” teriak Komandan Erwin yang sudah tidak sabaran.

“ Ya Komandan!” jawab Eren sambil memberikan hormat kepada Komandan Erwin.

“ sudah seminggu sejak aku memberikanmu peringatan tapi tak ada kemajuan sama sekali! Dan sekarang kau malah sedang bersenang-senang dengan seorang pria di luar sana!” Eren syok ternyata Komandan Erwin mengetahui tentang kedekatannya dengan Revaille.

“ tapi Komandan… dia sudah membantuku untuk menemukan beberapa pentunjuk tentang keberadaan Levi”

“ tidak ada alasan!. Karena waktu yg aku tetapkan sudah hampir habis aku akan menyuruh Jean untuk membantumu dalam penyelidikan ini. Dan tidak ada penolakan!” tegas Komandan Erwin.

“ baiklah Komandan” Eren memang tidak terlalu akrab dengan Jean, karena Jean selalu menjadikannya saingan dalam memperebutkan perhatian Mikasa, padahal Eren tak menganggap Mikasa lebih dari seorang saudara.

Baru Eren mau meninggalkan ruangan itu namun Komandan Erwin kembali berbicara. “satu lagi yg aku ingin katakan Eren. Aku tak pernah bermasalah jika kau mau menjalin hubungan dengan siapapun. Baik wanita maupun pria, tapi untuk kasus ini tolong jangan sampai jatuh cinta! Karena cinta bisa membuatmu melupakan segalanya dan kaupun akan kalah dengan permainan orang itu. Kita tidak tau Levi orang yg seperti apa, bisa saja dia mempermainkan  perasaanmu dalam kasus ini. Ingat itu Eren, aku tak pernah bermain-main dengan apa yg aku katakan.” kata Komandan Erwin yg membuat Eren menjadi semakin mengalami perdebatan perasaan.

“ siap Komandan” Eren memberi hormat dan segera keluar dari ruangan itu.

Flashback End ~

*2 minggu sebelum batas wktu Eren.( 1 bulan = 31 hari )

“ huahhh….” Eren semakin frustasi jika mengingat apa yg dikatakan oleh Komandannya itu. Dia tau walaupun Komandannya tidak memberitahukan hal itu tetap saja dia harus berhati-hati ketika menyukai seseorang apalagi orang yg baru saja kau temui belum lama ini. Namun Eren tak bisa berbuat banyak, waktunya sudah hampir habis dan Komandan Erwin benar, dia tidak ada kemajuan sama sekali. Eren tidak mau jika dia harus mengulangi masa pelatihannya selama 5 tahun lagi!. Jadi dia bertekad akan segera menyelesaikan kasus ini walau sangat sulit baginya.

When We Fallin Love - Game OverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang