" Banyak jalan yang berliku yang kulalui untuk bisa berada di sampingmu, begitu juga waktu penantian untuk menerimaku dengan lapang dada dan senyuman yang selalu ku kagumi, menerimaku dengan Hatimu yang sebelumnya tertutup rapat untukku.."
Seorang bocah wanita berambut Indigo memandang sendu kesebuah taman yang ada di hadapan nya, ia baru saja pindah ketempat itu beberapa menit yang lalu dan menemukan sebuah taman saat ia bosan menunggu ayahnya yang sedang mengangkut barang bawaan nya kerumah barunya.
Pandangan nya berbinar saat ia menemukan sebuah ayunan, bocah itu berlari menuju ayunan itu, ia berniat bermain sendiri, namun saat ia menggapai ayunan itu, tiga bocah laki-laki yang tak di kenalnya menghalanginya, ia pun langsung menudukan kepalanya.
" Woooo " seru bocah dengan topi yang di pakai berbalik " sedang apa kau disini ?!"
" A-ano... " bocah indigo itu hendak menjawab sambil menunduk.
" aku baru melihatnya disini..." Ucap bocah laki-laki yang lain yang berada di samping bocah yang memakai topi " Kau baru pindah kesini ya ?!"
Seorang bocah gendut yang merupakan salah satu bocah yang menghalangi jalan bocah indigo itu mengintari tubuh bocah Indigo itu, ia penasaran karena bocah wanita itu sedari tadi hanya menunduk menyembunyikan wajah nya, namun saat ia berhasil melihat wajah bocah indigo itu, ia langsung mundur beberapa langkah sebelum ia bergabung dengan dua bocah lain nya " Lihat matanya ?! sangat menakutkan dan aneh !!" seru bocah gendut itu pada kedua rekan sepermainan nya.
Dua bocah yang bersamanya merasa penasaran dan mulai mencari tahu maksud rekan gendutnya itu, " Woy angkat kepalamu, aku juga ingin melihat mata aneh yang di maksud si gendut itu !" Ucap bocah yang memakai topi terbalik
Bocah indigo itu perlahan mengangkat kepalanya dan memperlihatkan mata indah rembulan nya, namun justru mendapat tanggapan yang menakutkan dari ketiga bocah dihadapan nya
" waaah, iya. Matanya terlihat seperti Hantu !!!"
" Matamu itu menyeramkan..."
" Aku yakin kau adalah hantu. Dasar hantu, sungguh menyeramkan !!!"
Mendengar komentar pedas dari ketiga bocah itu, gadis indigo itu hanya bisa diam sambil tak kuasa menahan kesedihan nya. Bibir nya mulai bergetar, dan tak lama airmata keluar dari ujung matanya membasahi pipi gembil nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" ehe.. hiks... " Isaknya sambil berjongkok dan menyembunyikan wajahnya.
Melihat bocah indigo itu menangis ketiga bocah laki-laki itu hanya tertawa sambil mengejek.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
