di kisahkan pada suatu hari ada anak yang bernama andareksa dia sedang mengambil kayu bakar di hutan dan di temani oleh temanya yaitu burung elang yang bernama riga
setelah anak itu selesai mencari kayu bakar diapun pulang dengan hati senang dan gembira karna sudah bisa mengumpulkan banyak kayu bakar
tapi ketika dia sampai ke depan rumahnya begitu kagetnya rumah dia terbakar habis dan dia mendapati ibu dan ayahnya yang tergeletak dan terluka parah di sekujur tubuhnya , ketika andareksa mengecek urat nadi tangan ibu dan ayahnya ternyata mereka sudah tidak bernyawa
andareksapun menangis dan berkata (siapa yang sudah melakukan semua ini)sambil berteriak
setelah andareksa menguburkan ayah dan ibunya diapun berangkat pergi dari kampungnya yang sudah tak berpenghuni karna semua penduduknya sudah habis mati di bunuh oleh orang yang jahat
andareksapun pergi berkelana bersama temanya riga si burung elang yang slalu menemani hari harinya itu
andareksa bertekad di dlm hatinya untuk menemukan orang yang tlah tega melakukan kejahatan sebesar itu
Andareksapun berhari hari berjalan kaki tanpa makan tanpa minum dia mengikuti langkah kakinya,sampai pada akhirnya andareksapun terjatuh dan pingsan,setelah dia siuman dan terbangun alangkah kagetnya dia berada di dlm rumah dan berkata (aku ada dimana dan ini rumah siapa),dari kejauhan terlihat ada seorang kakek kakek mendekat mendekat sampailah di depanku lalu aku bertanya kepada kakek tersebut, (hey kakek aku ada dimana dan kamu siapa)
kakek itupun menjawab,tenang nak kamu berada di tempat yang aman, kakek tau siapa kamu dan kamu pergi kemana,tapi kakek rasa kamu blm siap nak
Blm siap apanya , aku bertanya ke si kakek sambil heran
kamu blm siap untuk mencari siapa yg tlah membunuh dan menhancurkan kampungmu nak
Hah,aku kaget dan langsung bertanya
Kakek tau darimana kalau aku mau mencari orang yg tlah membunuh dan menghancurkan kampungku?
pikiran kamu memberi tahukan semuanya kepada kakek nak,dan orang yang kamu cari itu berbahaya dan sakti mandraguna
Emang dia siapa kek?tanyaku ke si kakek
Dia adalah seorang raja yang kejam dan bathil dan juga kesaktianya setara dewa
mendengar perkataan dari si kakek hatiku terasa hampa seakan akan tidak ada lagi harapan karna aku berpikir bagaimana aku bisa menandingi kesaktian raja tersebut bahkan akupun tak bisa ilmu kanuragan
Aku termenung sedih sendirian di gelapnya suasana di malam hari sambil meneteskan air mata karna teringat dengan ayah dan ibuku, sempat berpikir di benakku andai aku punya kekuatan untuk menandingi ilmu raja jahat itu,pasti aku akan menghilangkan keangkara murkaan dari bumi ini