kematian riga

3 1 0
                                    

setelah aku melangkah beberapa langkah ke depan mau melanjutkan perjalanan,citra menyuruhku berhenti
Hey tunggu,ucap citra kepadaku"
Ada apa kamu memanggilku citra?tanyaku kepada citra"
aku mau ikut denganmu,jawab citra kepadaku
hah ikut,kamu jangan ikut citra karna aku slalu dekat dengan bahaya,lebih baik kamu pergi pulang kembali ke kerajaanmu,ucapku sambil memerintahkan citra"
Pokonya aku ikut,aku tidak mau kembali kekerajaan,jawab citra sambil bibir di tekuk seperti orang marah
baiklah kalau kamu memaksa,kau boleh ikut asal mendengarkan apa perintahku,ucapku kepada citra
yeah akhirnya di ajak juga,ucap citra sambil bibir tersenyum akupun yang melihatnya juga merasa bahagia apalagi pas melihat dia tersenyum,hadeuh terlihat manis
lalu kamipun melanjutkan perjalanan
di sepanjang perjalanan kami slalu bercanda dan slalu tertawa hingga kami tidak sadar hari semakin senja dan berganti malam
kamipun mencari tempat beristirahat untuk tidur,kamipun menemukan tempat peristirahatan yaitu di dalam goa,kamipun beristirahat disana dan aku slalu bercanda dengan citra seperti layaknya sudah lama kenal kami menceritakan pengalaman hidup masing masing,tak terasa saking asiknya bercerita hari sudah semakin malam dan mata mulai merasakan ngantuk,lalu kamipun tertidur lelap
tak lama kemudian aku terbangun dan melihat hari sudah pagi,akupun membangunkan citra dan riga
hey bangun bangun bangun,hari sudah pagi nih ayo kita lanjutkan perjalanan kita,ucapku kepada citra dan riga
Akhirnya Merekapun mulai terbangun dan menggeliat
aku melihat mereka sambil tersenyum karna melihat mereka bangun tidur terlihat lucu
tak lama kemudian aku sudah bersiap untuk melanjutkan perjalanan,aku mulai melangkah keluar goa begitu juga citra dan di susul riga terbang keluar goa
kami berjalan sudah jauh dan pada akhirnya kami beristirahat di satu tempat yang udaranya sejuk dan asri,lalu aku membuka bekal makananku dan membagi kepada riga dan citra
Tak lama kemudian setelah kami selesai makan,kamipun melanjutkan perjalanan tapi baru saja beberapa langkah dari tempat peristirahatan tadi ada yang menghadang di dapanku dengan jumlah ratusan pasukan
Akupun terkejut kaget melihat mereka yang banyak sekali,dan terbesit di benakku,apakah mereka orang jahat atau orang baik,lalu aku mencoba memberanikan diri bertanya kepada orang yang mengendarai kuda paling depan karna sepertinya dialah pemimpinya
wahai engkau penunggang kuda,siapakah dirimu dan mau pergi kemana?tanyaku kepada penunggang kuda
kami adalah prajurit dari kerajaan arataja dan aku adalah patihnya,jawab penunggang kuda padaku
terus kalian mau pergi kemana?tanyaku
Kami ingin membunuhmu andareksa karna kamu adalah ancaman untuk raja kami"
Akupun kaget mendengar pernyataan dari sang patih itu
lalu aku berbisik kepada citra supaya pergi melarikan diri tapi semua sia sia karna sekeliling hutan telah di kepung oleh prajurit
Akupun berusaha sebisa mungkin untuk melawan tapi sia sia karna tenagaku tak sanggup untuk melawan prajurit sebanyak itu dan temanku terkena anak panah tepat di ulu hatinya,akupun membawa riga yang sudah tak bernyawa dan akupun menggenggam tangan citra lalu aku mengeluarkan ajian saepi angin supaya bisa melarikan diri,alangkah beruntungnya akupun berlari seperti layaknya kilat pergi jauh dari prajurit kerajaan lalu aku melepas genggaman citra dan melihat temanku riga yang telah tak bernyawa di tanganku,tak terasa air mataku keluar mengalir ke pipiku dan menetes ke tanah tak lama kemudian aku menguburkan riga,di hati aku berkata,kenapa kau secepat ini meninggalkankku teman kaulah yang aku punya karna semenjak kepergian orang tuaku cuma kau yang slalu menemaniku
hari demi hari aku lewati dan aku berhenti untuk melanjutkan perjalanan,aku diam di hutan termenung masih tidak percaya dengan kejadian yang aku alami
kenapa kamu sampai sesedih itu saat di tinggalkan oleh riga,padahal diakan cuma binatang,kata citra kepadaku"
Kamu tidak mengerti,aku dan diga sudah berteman sejak usiaku masih 5 tahun,dialah yang aku miliki karna setelah kematian orang tuaku cuma dia yang aku miliki,sampai saat ini aku usia 17 tahun aku slalu bersama dengan dia,aku benar benar tak menyangka semua ini akan terjadi dan aku masih blm bisa menerima kenyataan

Ksatria AndareksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang